Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Viral Sekuriti Palak Pemotor di Tol Tomang, Ternyata Bukan Pegawai Jasa Marga

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Viral Sekuriti Palak Pemotor di Tol Tomang, Ternyata Bukan Pegawai Jasa Marga
Foto: Kapolsek Palmerah Kompol Sugiran

Pantau - Polisi menyelidiki seorang oknum sekuriti Jasa Marga berinisial R yang memeras seorang pengendara sepeda motor di Jalan Tol Tomang, Jakarta Barat yang salah masuk jalur ke jalan tol.

Kapolsek Palmerah Kompol Sugiran mengatakan saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan untuk menggali potensi korban lain dari tindakan pemerasan pelaku.

"Sekarang sedang pemeriksaan," kata Sugiran, Jumat (6/12/2024).

Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Rahmat menambahkan bahwa kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor pada Selasa (3/12).

"Saat itu korban salah melintasi jalan yang dikira adalah jalan biasa. Ternyata  masuk ke jalur tol," ujar Rahmat.

Baca: 3 Polisi Gadungan Pemeras Warga di Jakbar-Jakpus Ditangkap, Sudah Beraksi 30 Kali

Rahmat menyebut korban kemudian diberhentikan oleh oknum sekuriti Jasa Marga yang meminta sejumlah uang kepada korban.

"Sama korban ditransfer ke rekening pelaku Rp500 ribu," kata Rahmat.

Usai kejadian tersebut, korban kemudian melapor ke Polsek Grogol-Petamburan. Namun, karena masuk ke wilayah Palmerah, maka petugas Polsek Palmerah mendatangi korban guna menindaklanjuti laporan tersebut.

Terkait kejadian ini, pelaku pun sudah ditangkap pada Selasa (3/12) dini hari. Rahmat juga meluruskan bahwa pelaku bukanlah pegawai Jasa Marga melainkan karyawan alih daya (outsourcing) yang ditugaskan menjadi sekuriti.

"Iya sekuriti jasa Marga ini dari vendor," ucap Rahmat.

Baca juga: Pria Dipalak saat Kencan Bareng Wanita Open BO di Apartemen Cempaka Putih

Sementara, Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Bekti menuturkan pelaku merupakan pegawai outsourcing dan pihak Jasa Marga menyampaikan permintaan maaf.

"Diduga terjadi tindakan pungutan liar (pungli) oleh mitra pihak ketiga yang bertugas pada bagian keamanan dan ketertiban (kamtib) di ruas Tol Jakarta-Tangerang," tutur Ginanjar.

"Atas kejadian tersebut, Jasa Marga akan bekerja sama dan mendukung sepenuhnya tindakan hukum yang diperlukan kepada pihak kepolisian. Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kejadian tersebut," tambahnya.

Ginanjar pun menyebutkan pihak perusahaan berkomitmen untuk memberantas pungli dan menindak tegas oknum pegawai.

"Jasa Marga juga memastikan akan merekomendasikan sanksi tegas untuk terduga pelaku dan akan melakukan evaluasi menyeluruh atas kerja sama dengan pihak ketiga yang terlibat untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali," jelasnya.

Penulis :
Fithrotul Uyun