Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Kemendikbudristek Dorong Perguruan Tinggi Vokasi Ciptakan Prodi Sesuai Kebutuhan Industri

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Kemendikbudristek Dorong Perguruan Tinggi Vokasi Ciptakan Prodi Sesuai Kebutuhan Industri
Foto: Kegiatan Manufaktur Industri

Pantau - Kemendikbudristek berupaya mendorong perguruan tinggi untuk dapat menciptakan program studi (prodi) yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Dengan program Merdeka Belajar yang dicetuskan Mendikbudristek, Nadiem Makarim. Dunia perguruan tinggi harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan industri.

“Saya pikir, dengan adanya program Merdeka Belajar ini, pendidikan vokasi di perguruan tinggi dan SMK semakin banyak,” ujar Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Industri Kemendikbudristek, Uuf Brajawidagda di Depok, Rabu (30/8/2023).

Ia mencontohkan, di perguruan tinggi kini sudah menerapkan program Teaching Factory (TeFa), yakni memindahkan dunia industri ke dalam kampus.

Dengan demikian, mahasiswa diharapkan sudah mempunyai bayangan tentang suasana dan lingkungan kerja di dunia manufaktur.

“Jadi nanti mahasiswa tidak hanya dibimbing oleh para akademisi saja, melainkan juga ada para praktisi di dunia manufaktur yang akan praktik secara langsung di kampus,” ujarnya.

Uuf pun turut mengapresiasi kepada Politeknik Media Kreatif Jakarta yang sudah melakukan kerja sama bersama salah satu perusahaan manufaktur di bidang percetakan kemasan.

Ia berharap, jejak ini juga diikuti oleh perguruan tinggi vokasi lainnya. Sehingga akan menjawab kebutuhan dunia industri dengan sumber daya manusia yang siap kerja.

“Tentu dengan program ini, para mahasiswa sudah siap untuk bekerja ketika mereka lulus dan tidak perlu ada training lagi,” tutupnya.

Penulis :
Aditya Andreas