
Pantau - Sejumlah karangan bunga dikirim ke kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim di Jalan Masjid Al-Akbar Timur No. 9 Gayungan, Surabaya.
Tulisan dari karangan bunga tersebut diwarnai ucapan protes terkait pencopotan KH Marzuqi Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim.
"Yahya & Ipul biang kehancuran PBNU," tulis papan bunga dengan nama pengirim NU Ndeso.
"Jangan jadikan NU kuda tunggangan untuk meraup keuntungan" dengan nama pengirim Nahdliyin Cerdas Bersatu.
"Selamatkan NU Orang2 Munafik" dengan nama pengirim Kaukus Muda Nahdlatul Ulama (KMNU).
"Di NU itu mengabdi bukan tempat cari uang" dengan nama pengirim Wong NU Mbeling.
"Jangan biarkan NU di tangan badut" dengan nama pengirim NU Garis Lurus.
"Turut prihatin atas matinya budaya Tabayyun di NU akibat pemecatan Ketua PWNU Jatim #savePWNUJatim" dengan nama pengirim Nahdliyin Bersatu Umat Maju.
"Turut prihatin & berduka cita atas matinya budaya tabayyun di NU akibat pemecatan KH Muzaqi Mustamar #savePWNUJatim" dengan nama pengirim Warga Nahdliyin Bersatu.
Sebelumnya, Kiai Marzuqi dicopot dari jabatan Ketua PWNU pada 16 Desember 2023 lalu. Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul membantah kabar jika pencopotan Kiai Marzuqi berkaitan dengan politik.
Gus Ipul menuturkan, pencopotan Kiai Marzuqi murni karena masalah internal. Namun, ia belum bisa memberikan keterangan terkait masalah internal itu.
"Ya nanti akan kita sampaikan pada saatnya. Jadi banyak yang beberapa di antaranya adalah masalah-masalah tidak terkendali," ucapnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas