
Pantau - Waketum PP GMPI (Generasi Muda Pembangunan Indonesia), Chairunnisa Yusuf mengaku sangat terkejut dengan ucapan Senator Bali, Arya Wedakarna yang menimbulkan kontroversi.
"Beliau tidak mencerminkan seorang pemimpin dan wakil rakyat yang bijak dalam menanggapi persoalan," ujar Nisa dalam keterangan persnya, Rabu (3/1/2023).
Nisa berpendapat, masyarakat Bali justru terkenal dengan rasa toleransi yang tinggi dengan umat agama lain.
Menurutnya, pernyataan Arya justru terkesan sebagai ujaran kebencian dan tidak respek terhadap hijab dengan menyebutnya sebagai penutup yang tidak jelas.
"Padahal hijab adalah simbol keagamaan yg seharusnya dihormati. Berbaik sangka itu lebih baik jika dilakukan ketimbang berbicara kasar," tegasnya.
Nisa meminta Arya untuk berpikir terlebih dahulu sebelum melontarkan pernyataan. Apalagi, pernyataan itu berada di ruang publik.
Ia sangat menyayangkan, di saat seperti ini, ada seorang wakil rakyat yang justru membuat kontroversi dan memperkeruh suasana.
"Tidak menutup kemungkinan ucapan beliau bisa di laporkan ke MKD DPD RI dan Mabes Polri terkait pelecehan agama dan ujaran kebencian," pungkasnya.
Sebelumnya, senator Bali Arya Wedakarna menjadi sorotan setelah viral potongan video dirinya yang menyinggung soal jilbab yang dikenakan oleh wanita Muslim. Video tersebut menjadi kontroversial dan menuai kecaman dari para warganet.
Dalam video tersebut, Arya mengatakan tidak ingin ada wanita di bagian frontline yang menggunakan penutup kepala.
"Saya gak mau yang front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan terbuka. Jangan kasih yang penutup gak jelas, this is not Middle East," ucap Arya.
- Penulis :
- Aditya Andreas