Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Polisi Diminta Profesional Usut Kematian Brigadir RA

Oleh Wira Kusuma
SHARE   :

Polisi Diminta Profesional Usut Kematian Brigadir RA
Foto: Tangkapan layar - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia (Kompolnas RI) Poengky Indarti. ANTARA

Pantau-Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim mendorong pihak Kepolisian mengusut secara profesional, transparan, dan akuntabel atas tewasnya Brigadir RA. Hal tersebut agar kasus tewasnya Brigadir RA dapat diungkap secara detail.

"Dalam pantauan Kompolnas saat ini, meninggalnya anggota Brigadir RA sementara masih diduga bunuh diri. Namun dugaan seperti ini harus bisa dipastikan benar atau tidak, " kata Yusuf seperti dilansir Antara, Senin (29/4/2024).

Yusuf sendiri menjelaskan sebagai langkah awal tentunya meminta klarifikasi, termasuk terkait tugas almarhum. "Kita minta pihak keluarga dapat diberikan penjelasan secara baik oleh pihak Kepolisian, " ucapnya.

Yusuf menjelaskan Kompolnas sendiri dalam melakukan pengawasan pengusutan, tentu tetap menghormati kewenangan pihak Polri, terutama Polda Sulut. "Untuk sementara kita sepatutnya belum bisa menyimpulkan secara pasti apakah diduga bunuh diri atau tidak. Mari kita sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada pihak Polda Sulut bekerja seefektif mungkin secara profesional, transparan, dan akuntabel, " imbuhnya.

Sementara itu anggota Kompolnas lainnya yaitu Poengky Indarti juga mendorong pimpinan Polri untuk menyediakan psikolog di setiap Polres untuk mencegah kematian tidak wajar personel kepolisian. “Setahu saya psikolog masih belum ada di tingkat Polres,” kata Anggota Kompolnas Poengky Indarti saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (27/4).

Menurut Poengky keberadaan psikolog di setiap Polres penting mengingat beban kerja dan tingkat stres anggota tinggi. Dari sudut pandang Kompolnas bahwa polisi juga manusia biasa, yang mempunyai beragam masalah dalam kehidupannya. terlebih tugas polisi yang berat, yakni melayani, melindungi, mengayomi masyarakat dan menegakkan hukum, yang terkadang dapat memunculkan stres.

Sebelumnya oknum anggota polisi Polresta Manado, Sulawesi Utara, ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam sebuah mobil di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang diduga akibat bunuh diri.

Penulis :
Wira Kusuma