
Pantau - Aparat kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan rombongan motor gede (moge) Harley-Davidson yang menewaskan pasangan suami istri (pasutri) di Proboliggo, Jawa Timur (Jatim). Hasilnya, diketahui kecepatan Harley tersebut dalam peristiwa kecelakaan tersebut
"Ada titik pergeseran ataupun titik akhir dari kendaraan mulai dari titik tabrakan sampai posisi akhir yang cukup jauh, itu ada potensi kemungkinan berkecepatan tinggi," kata Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin, Senin (29/4/2024).
Lokasi pergeseran dan titik tabrak hingga titik akhir, katanya, berjarak 38 meter.
Adapun rombongan moge Harley melaju dari arah timur ke barat. Setibanya di TKP jalan Raya Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, dengan titik poin atau titik tabrakan ada di jalur kendaraan dari arah barat.
Pihak kepolisian akan terus mendalami penyebab kecelakaan maut tersebut. Sementara, Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Tomy Harmanto, senada dengan Komarudin membenarkan bahwa kendaraan tersebut melaju dengan kencang sebelum kecelakaan.
"Diperkirakan kecepatan sekitar 80 km/jam saat korban mengalami kecelakaan di lokasi kejadian," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pasutri tewas yang merupakan rombongan Harley itu bernama Abdul Aziz dan Erysha Kartika. Abdul Aziz berprofesi sebagai seorang dokter spesialis ortopedi yang berdinas di RSUD Grati, Kabupaten Pasuruan. Ia juga tercatat sebagai anggota Pasuruan Motor Besar Community (PMBC).
"Suami istri yang meninggal," kata saksi Abdul Azis, Minggu (28/4).
Kecelakaan terjadi pada Minggu sore tepatnya di Jalan Raya Pantura Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, mengakibatkan satu pengendara lain dan penumpangnya terluka.
Baca juga:
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris