
Pantau - Aparat kepolisan mengungkap dugaan sementara motif seorang pria membunuh wanita bernama wanita bernama Rini Mariany (50) yang mayatnya ditemukan dalam koper di Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Katanya, ada masalah ekonomi karena pelaku mau menikah.
"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah. Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti-bukti yang dikumpulkan penyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).
Lebih lanjut, polisi juga menyebut bahwa pelaku mencuri uang kantor dari korban yang rencananya akan disetor bank. Hingga saat ini polisi masih terus mendalami kasus tersebut.
Sementara pelaku pembunuhan bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29) sudah ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Rabu (1/5). Kini, pelaku tengah menjalani serangkaian pemeriksaan.
“Diambil duitnya (uang kantor yang mau disetor ke bank),” katanya.
Sebagai informasi, AARN membunuh Rini di hotel kawasan Bandung, Jabar. Dilihat dari CCTV bahwa pelaku dan korban masuk ke kamar hotel di Bandung pada Rabu (24/4) pukul 09.51 WIB.
Korban nampak menggunakan baju warna terang, hijab, dan menggendong tas ransel. Lalu, pukul 18.39 WIB hanya pelaku yang keluar sambil membawa koper berwarna hitam. Diduga koper tersebut telah berisi mayat korban.
"Terduga pelaku terekam CCTV sebuah hotel di Bandung, membawa koper hitam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Rabu (1/5).
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita berinisial RM (50) ditemukan dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Jasad tersebut pertama kali ditemukan di tepi jalan oleh petugas kebersihan yang sedang bertugas membersihkan Ruas Jalan Kalimalang, pada Kamis (25/4).
Pada tubuh jasad korban yang merupakan warga Rancasari, Bandung, terdapat luka lebam di bagian wajah serta perut sebelah kiri korban. Diduga korban tewas akibat dianiaya oleh pelaku.
"Mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (26/4).
"Dugaan sementara korban tewas akibat dianiaya oleh pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Gogo Galesung, Kamis (25/4).
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris