
Pantau - Aparat kepolisian telah berhasil menangkap seorang pria bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29) pelaku pembunuhan wanita berinisial RN (50) yang mayatnya ditemukan dalam koper di Bekasi, Jawa Barar (Jabar). Kini Arif ditetapkan sebagai tersangka dan masih diperiksa.
"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan masih dalam proses pemeriksaan," kata Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran, Kamis (2/5/2024).
Atas perbuatannya, Arif dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.
Adapun, Gurnald memastikan bahwa RN dibunuh Arif di sebuah kamar hotel di Bandung, Jawa Barat. Dilihat dari CCTV bahwa pelaku dan korban masuk ke kamar hotel di Bandung pada Rabu (24/4) pukul 09.51 WIB.
Korban nampak menggunakan baju warna terang, hijab, dan menggendong tas ransel. Lalu, pukul 18.39 WIB hanya pelaku yang keluar sambil membawa koper berwarna hitam. Diduga koper tersebut telah berisi mayat korban.
"Iya dibunuh di hotel Bandung," katanya.
Lebih lanjut, polisi mengungkap dugaan sementara motif pembunuhan tersebut. Katanya, ada masalah ekonomi karena Arif mau menikah. Jadi, nekat mencuri uang dari korban,
"Diambil duitnya (uang kantor yang mau disetor ke bank. Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah. Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti-bukti yang dikumpulkan penyidik," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita berinisial RM (50) ditemukan dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Jasad tersebut pertama kali ditemukan di tepi jalan oleh petugas kebersihan yang sedang bertugas membersihkan Ruas Jalan Kalimalang, pada Kamis (25/4).
Pada tubuh jasad korban yang merupakan warga Rancasari, Bandung, terdapat luka lebam di bagian wajah serta perut sebelah kiri korban. Diduga korban tewas akibat dianiaya oleh pelaku.
"Mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (26/4).
"Dugaan sementara korban tewas akibat dianiaya oleh pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Gogo Galesung, Kamis (25/4).
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris