
Pantau - Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay, menilai bahwa pembentukan ‘Presidential Club’ yang diusulkan oleh Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan.
Menurutnya, setiap mantan Presiden memiliki kesibukan dan agenda kebangsaan yang berbeda-beda, sehingga menghadiri acara semacam itu menjadi sulit.
Meski begitu, Saleh mengakui pentingnya silaturahmi politik dalam menyatukan pandangan dan memberikan masukan untuk kemajuan pemerintahan.
"Dari pengalaman pilpres sebelumnya, kita melihat adanya perbedaan pendekatan dalam membangun Indonesia. Ada yang menginginkan perubahan, ada yang ingin kelanjutan dan penyempurnaan, dan ada pula yang berfokus pada perubahan dan perbaikan," ungkap Saleh.
Dalam pandangannya, mengundang semua mantan Presiden untuk sebuah pertemuan tidaklah mudah karena adanya tantangan teknis, ideologis, dan politik.
Saleh menegaskan, perbedaan pandangan ideologis dan politik di antara mantan Presiden bisa menjadi hambatan dalam mencapai tujuan tersebut.
Meskipun demikian, Saleh menyatakan dukungannya terhadap semua agenda yang diusulkan oleh Prabowo.
Saleh berharap bahwa upaya untuk menghadirkan semua pihak tersebut akan memberikan hasil yang baik untuk kemajuan Indonesia.
"Tapi, kita tetap dukung semua agenda Prabowo. Semua yang baik harus tetap diupayakan terwujud. Hasilnya, nanti kita lihat," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Muhammad Rodhi