
Pantau - Seorang pria bernama Gilang Prasetya (21) menyerahkan dirinya ke polisi di Kota Bogor, Jawa Barat setelah melarikan diri selama seminggu usai membunuh. Gilang menyerahkan diri setelah membunuh abang tirinya di Medan.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan pelaku menyerahkan diri dan mengatakan telah melakukan penganiayaan hingga korban tewas.
"Pelaku atau tersangka datang ke unit SPKT Polresta Bogor kota, kemudian mengaku telah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Olot, Senin (6/5/2024).
Olot menuturkan setelah mendengar pernyataan pelaku, pihak Polres Bogor langsung menghubungi pihak Polsek Medan.
"Setelah terhubung, pihak Polsek Medan Helvetia membenarkan ada kejadian tersebut. Setelah itu tersangka diamankan piket Reskrim sambil menunggu dijemput," tutur Olot.
Olot mengungkapkan alasan pelaku menyerahkan diri lantaran terbayang ibunya dan kakaknya yang telah dibunuh.
"Alasan karena inget terus ibunya. Terus terbayang bayang almarhum kakaknya yang meninggal," ungkap Olot.
Diketahui, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Senin (22/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Korban pembunuhan yang merupakan kakak tiri pelaku yakni Panji Satria (32).
Pembunuhan terjadi berawal saat korban meminta pelaku pergi dari lokasi parkir yang sedang dijaga oleh pelaku di depan RS Hermina. Namun, pelaku menolak karena baru saja datang dan belum mendapatkan uang.
Kemudian, korban mengambil pisau dari penjual bubur ayam untuk menusuk pelaku tetapi pelaku berhasil mengelak. Lalu, korban menusuk pada bagian leher menggunakan gunting yang diambil pelaku dari tukang bubur.
Korban langsung berlari ke RS Hermina untuk meminta pertolongan medis dan pelaku melarikan diri. Pelaku yang mengetahui korban meninggal dunia pun melarikan diri keluar kota.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun