
Pantau - Seorang ibu di Jakarta Timur berinisial NKD (47) merekam putrinya yang berinisial RH (16) saat bersetubuh dengan pacarnya dan meminta anaknya aborsi saat hamil. Polisi ungkap alasan ibu korban biarkan anaknya disetubuhi.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan NKD membiarkan anaknya bersetubuh dengan pacarnya karena takut.
"Ibu kenapa membiarkan anaknya bersetubuh sama pacarnya sampai hamil?" tanya Nicolas.
"Habis laki-lakinya suka ngomong kasar ke saya, bilang a***** lu, jadi saya takut. Tolong bantu saya pak," jawab ibu tersebut sambil menangis.
Selain itu, Nicolas mengatakan alasan ibu tersebut menyuruh anaknya untuk aborsi agar anak tersebut tetap bersekolah.
"Jadi ibu melakukan itu kenapa?" tanya Nicolas.
"Biar anak saya bisa sekolah," jawab ibu itu.
"Kenapa ibu membiarkan?" tanya Nicolas melanjutkan.
"Saya bingung karena anak saya juga nggak mau minum obat," jelas ibu tersebut.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu di Jakarta Timur berinisial NKD (47) merekam putrinya yang berinisial RH (16) saat bersetubuh dengan pacarnya dan meminta anaknya aborsi saat hamil.
NKD dan N telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Keduanya dijerat Pasal 76c juncto Pasal 80 dan atau 77a dan atau Pasal 76b juncto Pasal 77b UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 346 KUHP dan atau Pasal 531 KUHP, hukumannya 15 tahun penjara, dan denda 3 miliar.
Pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut, termasuk terkait obat penggugur kandungan yang dibeli di Pasar Pramuka. Selain itu, korban saat ini berada di Yayasan Handayani Cipayung, sementara pacar putri NKD ditahan di Polres Metro Bekasi Kota.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun