
Pantau - Setiap tanggal 22 Mei, dunia merayakan Hari Keanekaragaman Hayati atau International Day for Biological Diversity.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat global tentang pentingnya keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia dan kelestarian bumi.
Sejarah peringatan Hari Keanekaragaman Hayati berawal dari keputusan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 20 Desember 2000.
Sidang tersebut mengadopsi 22 Mei sebagai Hari Keanekaragaman Hayati untuk memperingati tanggal diadopsinya Konvensi Keanekaragaman Hayati (Convention on Biological Diversity/CBD) pada tahun 1992 di Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan di Rio de Janeiro, Brasil.
Konvensi Keanekaragaman Hayati merupakan perjanjian internasional yang mengakui pentingnya konservasi keanekaragaman hayati, pemanfaatan berkelanjutan komponen-komponennya, dan pembagian keuntungan yang adil dari penggunaan sumber daya genetik.
Sejak saat itu, Hari Keanekaragaman Hayati menjadi momen penting untuk menyoroti ancaman terhadap keanekaragaman hayati, termasuk perubahan iklim, deforestasi, degradasi habitat, polusi, dan overeksploitasi.
Tahun ini, tema peringatan Hari Keanekaragaman Hayati adalah "Be part of the Plan." Tema ini merupakan ajakan untuk bertindak guna mendorong pemerintah, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, anggota parlemen, perusahaan, dan individu untuk menyoroti cara-cara untuk mendukung implementasi Rencana Keanekaragaman Hayati.
- Penulis :
- Aditya Andreas










