Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Polisi Buru Bos Pabrik PCC Berkamuflasi Bengkel di Bogor

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Polisi Buru Bos Pabrik PCC Berkamuflasi Bengkel di Bogor
Foto: Ilustrasi Narkotika

Pantau - Polisi masih melakukan pengejaran terhadap 'bos' yang mengendalikan pabrik PCC di Citeureup, Bogor. Polisi ungkap bos tersebut sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).

Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya akan mencari bos berinisial S yang mengendalikan pabrik tersebut meskipun sampai lubang semut.

"Sudah ada satu yang ditetapkan daftar pencarian orang (DPO) yang inisial S. Sudah DPO, akan kita kejar sampai ke lubang semut pun dia akan tetap kita cari," kata Hengki, Rabu (22/5/2024).

Hengki menyebutkan bos yang buron tersebut merupakan seseorang yang mengendalikan tersangka MH untuk mengantar dan mengirim paket narkoba.

"Peran S adalah yang selalu memerintahkan tersangka yang sudah kita amankan untuk mengantar dan mengirim. Barang bukti sudah diamankan. DPO inisial S yang selalu memerintahkan H atau tersangka untuk membawa mengirimkan barang bukti yang ada ini," ujar Hengki.

Sebelumnya diberitakan polisi membongkar home industry narkoba jenis PCC (paracetamol, caffeine, carisoprodol) di kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor. Pabrik tersebut terbongkar dari laporan warga yang curiga adanya pengiriman narkoba di Cakung, Jakarta Timur.

Polisi berhasil menangkap MH yang merupakan kurir narkoba saat akan mengirimkan paket narkoba ke Kalimantan dan Surabaya. Penggerebekan terjadi pada Jumat (17/5) oleh tim Subdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Diketahui, pabrik tersebut setiap harinya memproduksi puluhan ribu pil PCC. Selain itu, untuk mengkelabui petuga pabrik tersebut berkamuflase sebagai bengkel dan memasang peredam suara agar tak didengar warga saat produksi.

Dari penggeledahan tersebut ditemukan narkotika PCC sebanyak 1.215.000 tablet hingga Hexymer sebanyak 1.024.000 tablet.

Penulis :
Fithrotul Uyun