
Pantau - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah, mengungkapkan pesimismenya terhadap tercapainya target-target yang telah ditetapkan untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Meskipun pemerintahan Presiden Jokowi tinggal beberapa bulan lagi, Trubus menilai penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN dan Raja Juli Antoni sebagai Wakil Kepala Otorita IKN tidak akan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada.
"Saya pesimis apakah target-target yang sudah ditetapkan itu akan terwujud meskipun harus kita sadari bahwa pemerintahan sekarang tinggal menghitung hari atau beberapa bulan," kata Trubus, saat dihubungi, Selasa (4/6/2024).
Trubus menyoroti berbagai kendala yang dihadapi dalam proyek IKN, termasuk masalah pembebasan lahan yang banyak menemui hambatan.
Ia juga mengkritik pendekatan kebijakan yang terlalu bersifat top-down, di mana keputusan banyak diambil oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanpa mempertimbangkan kondisi nyata di lapangan.
"Sehingga beban berat harus dihadapi dengan kondisi realitas di sana, belum lagi isu-isu terkait dengan anggaran yang cairnya juga susah. Banyak pekerja yang gajinya telat atau bahkan belum diterima sepenuhnya,” ujar Trubus.
Selain masalah manajemen internal, Trubus juga menyoroti tantangan dalam menarik investasi. Menurutnya, banyak investor hanya menyatakan minat melalui surat niat (letter of intent) tanpa komitmen investasi yang nyata.
"Investor yang ada baru melakukan letter of intent, pada tataran itu saja. Banyak dari mereka hanya survei, datang, mengonservasi, lalu pulang tanpa menginvestasikan modalnya," ungkapnya.
Trubus menekankan, tantangan yang dihadapi Otorita IKN sangat kompleks dan memerlukan pendekatan yang lebih terintegrasi serta realistis.
“Tanpa penyelesaian yang mendalam dan strategis, target-target ambisius untuk IKN Nusantara akan sulit tercapai dalam waktu yang tersisa,” tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas