
Pantau - Korban tewas kebakaran gudang gas LPG di Jalan Cargo Taman I, Denpasar, Bali terus bertambah. Ini identitas 11 korban tewas dalam insiden tersebut.
Dokter bedah plastik RSUP Prof Ngoerah dan penanggung jawab pasien, I Gusti Putu Hendra Sanjaya mengatakan rata-rata korban yang masih dalam perawatan mengalami luka bakar 30 persen hingga 90 persen. Sedangkan, korban dalam kondisi kritis memiliki luka bakar di atas 60 persen.
"Luka bakar ada di wajah, tangan, dada, dan kaki," kata Hendra, Jumat(14/6/2024).
Hendra menuturkan kondisi kulit korban sudah rusah sehingga para korban berpotensi mengalami gangguan pada organ dalam terutama paru-paru.
"Berikutnya bisa (berpengaruh) ke fungsi organ yang lain seperti ke ginjal, saluran darah. Ledakan gas ini sangat berpengaruh ke paru-paru," tutur Hendra.
Hendra mengungkapkan kondisi korban dengan luka bakar lebih dari 60 persen masih dapat bertahan dan selamat asalkan korban tidak menghirup banyak asap.
"Artinya, menghirup gas terlalu banyak itu sangat mempengaruhi (kondisi pasien)," ungkap Hendra.
Berikut daftar 11 korban tewas dalam insiden kebakaran gudang LPG tersebut:
1. Purwanto dengan luka bakar 74 persen.
2. Edy Herwanto dengan luka bakar 85 persen.
3. Yudis Aldyanto dengan luka bakar 85 persen.
4. Petrus Jewarut alias Ernus dengan luka bakar 80 persen.
5. Robiaprianus Amput dengan luka bakar 87 persen.
6. Yoga Wahyu Pratama dengan luka bakar 81 persen.
7. Katiran dengan luka bakar 57 persen.
8. Eko dengan luka bakar 80 persen.
9. Danu dengan luka bakar 79 persen.
9. Yolla Aldy Zoellyanto dengan luka bakar 45,5 persen.
10. M Umar Efendi dengan luka bakar 71 persen.
Sebelumnya, sebuah gudang gas elpiji di Jalan Cargo II, Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, dikabarkan terbakar pada Minggu (9/6) sekitar pukul 06.10 Wita.
Polda Bali menyebutkan setidaknya ada 18 orang korban akibat ledakan tersebut. Ke-18 orang tersebut rata-rata mengalami luka bakar serius. Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Hingga Jumat (14/6) Kepolisian Resor Kota Denpasar yang menangani kasus tersebut belum mengungkapkan penyebab kebakaran tersebut dan belum ada tersangka yang diduga menjadi penanggung jawab peristiwa naas tersebut.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun