
Pantau - Aparat kepolisian telah kembali berhasil menangkap sebanyak enam pelaku dalam kasus pengeroyokan yang menewaskan bos rental mobil asal Jakarta, BH (52), di Pati, Jawa Tengah (Jateng). Kini totalnya ada 10 tersangka. Mereka bersembunyi di berbagai tempat, dan yang terakhir ditangkap sempat sembunyi di hutan dan kebun.
"Ada yang sembunyi di hutan dan di kebun. Macam-macam, ada yang di suatu tempat yang tidak perlu disampaikan," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Sabtu (15/6/2024).
Adapun enam tersangka yang sudah ditangkap yakni pada Jumat (14/6) malam, S (35), AK (48), SA (60), dan SUN (63). Keempatya berprofesi sebagai petani. Sedangkan dua lainnya yang merupakan seorang wiraswasta, NS (29) dan SU (39), ditangkap pada Sabtu dini hari.
Sebelumnya, ada empat tersangka sudah diamankan yaitu AG (34), EN (51), BC (37), dan M (37). Jadi total kesepuluh tersangka ini memiliki peran yang berbeda mulai dsri memukul, menendang, menghantam dengan batu, bahkan melindas korban dengan motor.
"Yang ditangkap perannya yang ambil alih kendaraan, stop kendaraan, cengkiwing korban, tendang perut. Ada yang pukul dengan batu yang ditali di kaos. Ada yang melindas dengan motor," katanya.
"Yang ditangkap perannya yang ambil alih kendaraan, stop kendaraan, cengkiwing korban, tendang perut. Ada yang pukul dengan batu yang ditali di kaos. Ada yang melindas dengan motor," jelasnya.
Diketahui, kasus pengeroyokan rombongan bos rental mobil asal Jakarta yang dikira maling terjadi pada Kamis (6/6) di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati. Bermula saat keempat orang tersebut berangkat ke Pati untuk mengambil mobil rental milik korban berinisial BH yang sudah lama tidak kembali.
Akibat dari peristiwa ini, ada satu korban tewas, BH (52), warga Cemapaka Baru, Kemayoran, Jakarta, dan tiga temannya yakni SH (28), KB (54), dan AS (37), yang juga menjadi korban dan tengah dirawat di rumah sakit.
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris