Pantau - Aparat kepolisian mengungkap motif putri kandung membunuh ayahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Katanya, aksi ini dipicu adanya rasa sakit hati dimarahi sang ayah karena mencuri uang.
"Anak kandung, sakit hati dimarahi ayahnya karena mereka mencuri uang ayahnya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim), Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, kepada wartawan, Senin (24/6/2024).
Dari rasa sakit hatinya itu, pelaku yang masih berusia 17 tahun ini tega membunuh ayahnya sendiri dengan cara menusuknya menggunakan senjata tajam (sajam) berupa pisau.
"Korban ditusuk menggunakan pisau," katanya
Lebih lanjut, kabar terbaru disebut hanya satu pembunuh yeng merupakan putri kandung korban. Kini KS sudah ditangkap di Jalan Masjid Baitul Latif, RT 001 RW 003, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit. Lokasi penangkapan tidak jauh dari toko perabot Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jasad ayahnya.
"Fakta pemeriksaan awal untuk pelaku hanya satu berinisial KS," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly.
Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial video yang memperlihatkan seorang pedagang berinisial S ditemukan tewas dalam sebuah toko perabot di Duren Sawit. Pada tubuhnya ada sejumlah luka tusuk.
Dalam narasi video viral yang dilihat Sabtu (22/6), mayat tersebut ditemukan setelah tetangganya curiga ia tidak berjualan selama 3 hari terakhir, dan akhirnya terlihat tergeletak di atas sebuah kasur dalam posisi tengkurap.
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris
