
Pantau - Seorang siswi SMK berinisial AL (16) ditemukan tewas di dalam parit dengan masih menggunakan seragam sekolah di Mesuji, Lampung ternyata korban pembunuhan pamannya sendiri. Pelaku mengaku melakukan pembunuhan tersebut lantaran menginginkan uang korban.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan pelaku melakukan aksinya lantaran ingin mengambil uang korban.
"Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku mengaku ingin mengambil uang AL, dia ingin menguasai uang AL," kata Umi, Selasa (2/7/2024).
Umi menyebutkan saat korban dan pelaku melintas di TKP, pelaku memaksa untuk mengambil uang korban.
"Dia terus memaksa mengambil uang korban namun korban melawan, sehingga pelaku panik dan menusuk korban beberapa kali. Kemudian meninggalkan korban di dalam parit," ujar Umi.
Umi menuturkan saat ini pihak kepolisian masih mendalami keterangan pelaku terkait kasus pembunuhan tersebut.
"Masih kami gali terus keterangannya hingga saat ini," tutur Umi.
Diketahui, pelaku berhasil ditangkap polisi tampa perlawanan pada Senin (1/7) dini hari pukul 02.00 WIB di tempat persembunyaiannya di Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Diberitakan sebelumnya, AL yang merupakan siswi SMK ditemukan tewas oleh anak-anak di area perkebunan karet, Desa Mulyo, Mesuji, Selasa (28/5) sekitar pukul 16.30 WIB. Jasad korban ditemukan dengan kondisi penuh luka tusuk pada tubuhnya dan tidak mengenakan celana dalam tetapi hanya memakai seragam sekolah.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun