Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Fakta-Fakta Kecelakaan di Tol Cipularang dari Penyebab hingga 4 Orang Luka

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Fakta-Fakta Kecelakaan di Tol Cipularang dari Penyebab hingga 4 Orang Luka
Foto: Kecelakaan Beruntun di Ruas Tol Purbaleunyi (doc. Istimewa)

Pantau - Sebanyak 11 kendaraaan terlibat kecelakaan beruntun di KM 85 ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada Rabu (10/7/2024). Kecelakaan beruntun ini melibatkan Bus Primajasa, truk, dan sejumlah mobil lainnya.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Bus Primajasa mengalami kerusakan berat pada bagian depan akibat menabrak truk pengangkut sayuran. Sementara sejumlah kendaraan lain tampak ada yang terguling.

Kronologi Kecelakaan
 

Kecelakaan beruntun tersebut bermula saat Bus Primajasa jurusan Garut-Lebak Bulus melaju dari arah Bandung menuju Jakarta. Kecelakaan tersebut menyebabkan 11 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun.

"Tercatat sebanyak sebelas kendaraan terlibat kecelakaan beruntun dan sedang proses evakuasi," kata Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Agni Mayvinna.

Sementara, Kasat Lantas Polres Purwakata AKP Dadang Supriadi mengatakan kecelakaan ini dipicu Bus Primajasa yang menabrak 10 kendaraan lain di depannya.

"Kendaraan PO Bus Primajasa datang dari arah Bandung Menuju arah Jakarta, setibanya di TKP di jalan agak menikung dan menurun telah menabrak 10 kendaraan yang berada di depannya," Ujar AKP Dadang dalam keterangan tertulis, Rabu (10/7).

Penyebab Kecelakaan Beruntun
 

Penyebab kecelakaan tersebut diduga karena Sopir bus yang tidak dapat mengendalikan laju kendaraan hingga menabrak beberapa kendaraan di depannya.

"Pengendara bus kurang antisipasi adanya perlambatan  sehingga menabrak kendaraan di depannya," kata Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Agni Mayvinna.

Selain itu, Polisi juga mengungkapkan kondisi tempat kejadian perkara(TKP) kecelakaan beruntun bus Primajasa di Tol Cipularang menikung dan menurun.

"Jalannya memang menikung dan menurun," kata Kepala Induk PJR Cipularang Kompol Joko Prihantono.

Kecelakaan beruntun ini diduga juga disebabkan oleh bus yang mengalami rem blong saat melintasi jalur menurun.

Imbas Kecelakaan Beruntun
 

Imbas dari kecelakaan beruntun tersebut menyebabkan seluruh jalur arah Jakarta ditutup sehingga pengendara diminta untuk menggunakan jalur alternatif.

"16.04 WIB #Tol_Purbaleunyi HATI-HATI di Jatiluhur KM 85+600 arah Jakarta, ada penanganan kecelakaan menutup seluruh lajur, Gunakan Jalur Alternatif KELUAR CIKUMUNING," tulis @PTJASAMARGA, Rabu (10/7).

Selain itu, kecelakaan ini sempat mengakibatkan arus lalu lintas dari Jakarta menuju bandung dan Sebaliknya macet parah hingga 2,5 km.

Korban Luka Akibat Kecelakaan
 

Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Jules Abraham Abast mengungkap terdapat 4 korban luka dalam kecelakaan tersebut. Dan korban langsung dilarikan ke RS Abdul Radjak.

"Empat orang mengalami luka ringan," ungkap Jules, Rabu (10/7).

Kesaksian Korban Kecelakaan Beruntun
 

Salah satu pengendara mini bus bernama Gunawan menuturkan saat kejadian kondisi jalan tengah macet dan tak berapa lama terdengar suara tabrakan dari belakang.

"Kondisi jalan lagi macet, trus tiba-tiba ada suara keras tabrakan dari belakang. Terus berlanjut sampai akhirnya kendaraan saya juga kena tabrak," Ujar Gunawan, Rabu (10/7).

Gunawan saat itu kaget kendaraannya diseruduk dari belakang. Namun, dirinya bersyukur dapat selamat dalam kecelakaan beruntun tersebut meski kendaraannya terjepit oleh bus ke pembatas jalan.

"Alhamdulillah selamat, saya sendirian juga dari Bandung mau pulang ke Depok. Mobil saja ringsek, enggak nyangka bisa selamat. Soalnya mobil kejepit bus sama truk juga," tuturnya.

Permintaan Maaf Jasa Marga
 

Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Agni Mayvinna menjelaskan pihaknya tengah berupaya mempercepat evakuasi agar lalu lintas dapat kembali normal.

"Representative Office 3 selaku pengelola Ruas Tol Cipularang Bersama Kepolisian dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) telah berada di Lokasi dan melakukan Upaya penanganan untuk mempercepat proses evakuasi korban dan normalisasi lalu lintas agar dapat segera dilintasi," kata Agni dalam keterangannya, Rabu (10/7).

Selain itu, Agni juga meminta maaf terhadap pengguna jalan atas ketidaknyamanannya akibat dari kecelakaan beruntun tersebut.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian ini," tutur Agni.

Laporan: Nadiya Eva Amalia & Annisa Rahmawati

Penulis :
Fithrotul Uyun
Editor :
Firdha Riris