
Pantau - Setiap tahun pada tanggal 12 Juli, Indonesia merayakan Hari Koperasi Nasional. Perayaan ini bertujuan untuk mengenang dan menghargai peran penting koperasi dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.
Hari Koperasi Nasional pertama kali diperingati pada tahun 1947, tepat dua tahun setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebagai bentuk penghormatan terhadap gerakan koperasi yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi kesejahteraan rakyat.
Gerakan koperasi di Indonesia bermula pada awal abad ke-20, saat Dr. Sutomo mendirikan koperasi pertama di Indonesia pada tahun 1908.
Koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pribumi yang pada saat itu berada dalam kondisi ekonomi yang terjajah oleh kolonialisme.
Gerakan koperasi kemudian berkembang pesat dan menjadi alat penting dalam perjuangan melawan penjajahan serta dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia.
Pada tahun 1945, setelah Indonesia merdeka, peran koperasi semakin diperkuat. Pemerintah Indonesia menyadari pentingnya koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi nasional.
Dalam Konferensi Koperasi pertama yang diadakan di Tasikmalaya pada tahun 1947, dibentuklah Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) sebagai wadah organisasi gerakan koperasi di Indonesia.
Konferensi ini juga menetapkan tanggal 12 Juli sebagai Hari Koperasi Nasional, yang kemudian dirayakan setiap tahun sebagai momentum untuk mengingatkan kembali semangat gotong royong dan kebersamaan dalam mencapai kesejahteraan bersama.Melansir dari situs resmi Dewan Koperasi Indonesia, tema Hari Koperasi Indonesia yang diusung untuk tahun 2024 ini yakni “Koperasi Maju, Indonesia Emas”. Akan ada banyak acara yang diselenggarakan.
Seperti mulai 11-13 Juli 2024 ada Sarasehan dan Seminar Nasional, Harkop 77 Expo, Ziarah ke Makam Bung Hatta. Adapun puncak acara direncanakan diselenggarakan di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan.
- Penulis :
- Aditya Andreas