Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Polisi Ungkap Kasus Buruh yang Dibunuh Kakak Adik di Pasuruan

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Polisi Ungkap Kasus Buruh yang Dibunuh Kakak Adik di Pasuruan
Foto: Ilustrasi garis polisi. (Freepik)

Pantau - Kasus pembunuhan yang menimpa seorang buruh bernama Murdiono (29) warga Desa Beji, Pasuruan, Jawa Timur. Fakta ini merupakan keterangan saksi yang telah menyerahkan diri.

Buruh tersebut tewas usai dihabisi oleh Abdul Rosyid (28) dan Abdur Rohman (26), warga Burajah, Desa Mambulu Barat, Tambelangan, Sampang.

Dijelaskan pembunuhan tersebut bermula dari laporan adik kedua tersangka yang ngekos di rumah korban.

Saat itu, pelaku datang untuk klarifikasi secara damai terkait pemasalahan antara adik perempuannya dengan korban. Namun, situasi memanas usai korban memberikan respons yang memicu pertengkaran, yang akhirnya berujung pada pembunuhan.

"Pada dasarnya, awalnya pelaku datang klarifikasi permasalahan antara saudara kandungnya (adiknya) dan pemilik rumah kos (korban). Kemudian mungkin tersulut emosi dengan jawaban yang diberikan oleh korban sehingga terjadi cekcok, awalnya. Terus terjadi penganiayaan pelaku kepada korban," kata Yokbeth, Kamis (11/6/2024).

"Awalnya klarifikasi secara damai. Kemudian ada jawaban yang membuat emosi," tutupnya.

Dia mengungkap motif pembunuhan tersebut adalah masalah harga diri keluarga. Akan tetapi, Yokbeth tidak menjelaskan lebih rinci karena masih mendalami kasus tersebut.

"Pada dasarnya mempertahankan harga diri keluarga. Sementara itu. Masih kita dalami. Nanti kalau ada perkembangan akan kita sampaikan lagi," ucap Yokbeth.

Sebelumnya, seorang pria bernama Murdiono ditemukan tewas dengan luka bacokan di depan rumahnya di Dusun Rohkepuh, Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Pria tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.

Korban ditemui warga pada Rabu (10/7) sekitar pukul 01.00 WIB. Warga menemui mayat tersebut telah tergeletak dengan berlumur darah hingga membuat heboh warga sekitar.

Setelah melakukan pembunuhan terhadap korban, kedua pelaku Rosyid dan Rohman kemudian menyerahkan diri kepada warga. Mereka kemudian diamankan oleh Polsek Beji.
 

Penulis :
Nur Nasya Dalila