
Pantau - Aparat kepolisian mengungkap hasil autopsi seorang wanita bernama Ko'in Nuraini (28) yang tewas dibunuh mantan suaminya, Sigit Hartono (33), di Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng). Katanya, ada sebanyak 10 tusukan pada tubuh korban.
"Hasil autopsi bahwa terdapat luka pada korban. Yakni empat luka robek pada bagian punggung dengan lebar 3 sentimeter, 4 sentimeter, 4,5 sentimeter, dan 6 sentimeter," kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, saat jumpa pers, Jumat (12/7/2024).
Adapun selain luka di punggung, korban juga mengalami luka di bagian dada, perut, dan tangan. Ada tiga luka robek pada dada, satu luka robek di perut, dan dua luka robek di tangan kanan korban.
"Untuk di dada korban ada 3 luka robek. Lebarnya 5 sentimeter, 4,5 sentimeter, 3,5 sentimeter. Sedangkan di perut ada 1 luka robek lebarnya 3,5 sentimeter. Dan di tangan kanan korban ada 2 luka robek dengan lebar 7 sentimeter, dan 3 sentimeter," jelasnya.
Lebih lanjut, berdasarkan hasil autopsi terdapat salah satu tusukan mengenai jantung korban. Luka ini yang pada akhirnya membuat korban tewas hingga bersimbah darah.
"Kematian korban akibat luka tusuk pada jantung. Jadi ada tusukan yang mengenai jantung korban," ujar Erick.
Sedangkan, untuk senjata tajam (sajam) yang digunakan untuk menusuk korban adalah pisau sangkur yang memiliki panjang 32 cm termasuk sarung pisaunya. Kini pisau tersebut sudah disita polisi.
"Untuk menusuk itu pisau sangkur warna hitam panjang 32 centimeter berikut sarung pisaunya. Ini sudah kami amankan sebagai barang bukti," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, wanita pengusaha gorden @gorden_murah_banjarnegara bernama Ko'in Nuraini (28) di Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara, tewas ditusuk mantan suaminya berinisial SH (33). Korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di dalam rumahnya.
Pada Rabu (10/7) subuh sekitar jam 5 pagi, peristiwa ini terungkap bermula dari terdengarnya teriakan orang minta tolong. Setelah dicek, korban sudah ditemukan berdarah-darah dengan sejumlah luka tusuk.
"Ada teriakan orang minta tolong. Setelah dilihat, ternyata korban sudah keluar banyak darah. Korban ada luka tusuk di bagain dada, perut dan tangan. Pas tadi kondisinya masih hidup, kemudian meninggal dunia di perjalanan," kata warga setempat, Ginanjar.
Untuk pelaku, setelah melakukan aksinya ia melarikan diri dengan berjalan kaki ke rumah temannya yang tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun kini telah berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian.
"Saat ini terduga pelaku sudah kami amankan. Terduga pelaku ini ditangkap di salah satu rumah warga tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Ps Kasubsi Penmas Humas Polres Banjarnegara, Aipda Yulian Helmi Abdurrahman.
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Muhammad Rodhi