Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Usai Dibunuh, Ponsel Bos Aksesori Dipakai Anak-Pacarnya Buat Pinjol Rp56 Juta

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Usai Dibunuh, Ponsel Bos Aksesori Dipakai Anak-Pacarnya Buat Pinjol Rp56 Juta
Foto: Konferensi Pers Kasus Pembunuhan Pengusaha Aksesori di Bekasi (Dok. Istimewa)

Pantau - Aparat kepolisian mengungkap fakta lain soal kasus pembunuhan bos aksesori bernama Asep Saepudin (43) oleh istri, anak kandung, dan pacar anaknya di Kampung Serang, Besa Taman Rahayu, Setu, Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Setelah membunuh korban, anak dan pacar anaknya mengajukan pinjaman online (pinjol) dengan memakai ponsel korban.

"Setelah korban meninggal, tersangka atas nama HP (Hagistko Pramada) mengajukan pinjaman online menggunakan ponsel milik korban," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Tweddi Aditya Bennyahdi kepada wartawan, Senin (22/7/2024).

Dalam keterangan terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi, AKBP Gogo Galesung, mengungkapkan pinjaman online tersebut dilakukan kedua tersangka yakni Silvia Nur Alviani (22),yakni anak kandung korban, dan pacarnya, Hagistko Pramada (22).

"Setelah selesai eksekusi, anaknya dan cowoknya mengajukan pinjol di AdaKami Rp 13 juta dan di Easy Cash Rp 43.500.000," kata Gogo.

Pinjaman online tersebut diajukan di hari korban tewas dibunuh pada Kamis (27/6), sekitar pukul 06.00 WIB. Dana pinjaman tersebut kemudian ditransfer ke rekening anak korban.

"Setelah mengajukan pinjol itu selang 5 menit kemudian cair ke rekening almarhum, itu di tanggal kematian korban jam 6 pagi," ujar dia.

"Tersangka Silvi ini mengambil ponsel bapaknya, lalu setelah uang itu cair, dia transfer ke rekeningnya melalui m-banking," sambungnya.

Di sisi lain, Kanit Reskrim Polsek Setu Iptu Nano Ramansyah mengatakan sebesar Rp 56,5 juta dari hasil pinjaman online tersebut diterima oleh tersangka Hagistko.

"Ibunya ditransfer bertahap Rp 1,5 juta oleh si Silvia," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, korban meninggal pada Kamis (27/6) di rumahnya. Kemudian, dilakukan ekshumasi pada Senin (15/7). Dari hasil penyelidikan terungkap korban dibunuh oleh istri korban bernama Juhariah, anak pertama korban bernama Silvia Nur Alfiani, pacar anak korban bernama Hagistko Pramada. Korban merupakan seorang pengusaha aksesori dan aksi pembunuhan terhadap korban telah direncanakan.

"Usaha aksesori kalung, gelang, yang gitu-gitu. Dia suka ngirim barang ke Lampung. (Pembunuhan) sudah direncanakan oleh para tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Gogo Galesung. 
 

Penulis :
Nur Nasya Dalila
Editor :
Nur Nasya Dalila