Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Penembak Pria di Klapanunggal Punya KTA Polri Palsu untuk Hindari Razia

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Penembak Pria di Klapanunggal Punya KTA Polri Palsu untuk Hindari Razia
Foto: ilustrasi pistol. (Freepik)

Pantau - Sejumlah barang bukti dari 3 tersangka kasus penembakan pria berinisial MAF (22) di Klapanunggal, Bogor telah disita polisi. Salah satu barang bukti yang disita merupakan kartu keanggotaan (ID card) Polri palsu.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyatakan kartu ID tersebut adalah milik eksekutor penembakan yakni SI (18). Ia juga menjelaskan alasan SI memalsukan kartu ID karena ingin mengelabui aparat penegak hukum.

"Ini barang bukti ID card yang sengaja dipalsukan oleh orang tersebut sehingga untuk mengelabui razia atau apa pun ketika bertemu dengan aparat penegak hukum. Jadi dia mengaku-aku sebagai anggota Polri," kata Rio, dikutip pada Rabu (7/8/2024).

Selanjutnya, dia mengatakan bakal menyelidiki kartu ID palsu tersebut. Mereka akan memeriksa apakah kartu ID itu digunakan oleh SI untuk kejahatan lain.

"Tapi kami akan melakukan penyelidikan apakah ID Card ini sengaja dibuat untuk melakukan tindak pidana umum lainnya atau menakuti manusia lainnya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial video seorang pria tergeletak di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Dinarasikan pria tersebut ditembak saat mengendarai motor hingga terjatuh. Peristiwa itu sendiri terjadi pada hari Minggu (4/8) dini hari.

Dalam penyelidikan polisi terkuak bahwa MAF adalah korban salah sasaran pelaku tawuran. Penembakan tersebut berasal dari aksi tawuran. Dalam tawuran dengan senpi melibatkan 2 orang melawan 7 orang, dan yang melakukan penembakan adalah kelompok 2 orang.

"Iya (korban) salah sasaran. Tawuran, lagi didalami (yang terlibat tawuran). Ini yang melakukan penembakan, namun ada satu orang naik motor di sekitar kejadian dikira itu musuh," kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, kepada wartawan, Senin (5/8).

Polisi telah berhasil menangkap satu pelaku tidak lama setelah peristiwa terjadi. Saat mau ditangkap SI melawan aparat sehingga ia ditembak pada bagian kakinya. Kini SI juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
 

Penulis :
Nur Nasya Dalila

Terpopuler