
Pantau - Masyarakat Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), dihebohkan dengan penemuan mayat wanita di dalam kosannya. Tim Pantau.com telah merangkum beberapa fakta kematian wanita yang merupakan pemandu lagu atau Lady Companion (LC) karaoke itu.
Diduga di Bunuh
Seorang LC salah satu tempat karaoke di Sidoarjo bernama Tya (24) ditemukan tewas dalam kamar kosnya di Desa Banjapoh RT14 RW06, Kecamatan Sidoarjo, Sidoarjo, pada Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Agus Sobarnapraja mengungkap ada temuan tak wajar dalam jasad korban, sehingga menduga bahwa Tya tewas dibunuh.
"Korban diduga korban pebunuhan, diduga (Korban tewas) karena kekerasan. Hasil olah TKP terlihat jenazah korban ada tanda-tanda kekerasan. Penyebab kematian masih diselediki," kata Agus, Senin (5/8/2024), dilansir detikJatim.
Tinggal Bareng Pacar
Penjaga kos bernama Wahyu mengungkap fakta dalam kasus ini. Katanya,
Tya menempati kamar kosnya besama sang kekasih, keduanya menempati kamar kos di lantai 3 nomor 113.
"Tya menempati kamar kos ini bersama pacarnya, dia korban baru tiga bulan menempati kamar kos nomor 113 di lantai 3," kata Wahyu.
Kronologi Penemuan Mayat Tya
Mengenai penemuan mayat Tya dalam kamar kosnya, Wahyu mengaku tidak mengetahui ada korban tewas dan pembunuhan. Akhirnya, Wahyu mengecek dengan membuka kamar menggunakan kunci cadangan.
"Awalnya saya tidak mengetahui adanya pembunuha, bahkan dihubungi oleh pihak polisi. Kemudian, saya mengecek kamar nomor 113 yang terkunci dari luar. Kemudian, setelah saya mendapatkan kunci cadangan, kamar berhasil dibuka," jelas Wahyu.
Sebagai informasi, Tya ini merupakan warga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sehari-hari bekerja sebagai freelance LC.
Terduga Pembunuh Ditangkap
Pada saat ini aparat kepolisian sudah menangkap terduga pelaku pembunuhan Tya. Namun, polisi belum mengungkapkan secara detail kapan dan dimana terduga pelaku, hanya menyebut Tya korban pembunuhan.
"Sudah (ditangkap). Yang pasti meninggalnya korban memang diduga karena dibunuh, saat ini masih dalam proses autopsi. Hasil olah TKP terlihat jenazah korban ada tanda-tanda kekerasan," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Agus Sobarnapraja
Luka pada Tubuh Tya
Pemeriksaan terhadap mayat Tya ini dilakukan di Pusdik Bhayangkara Poro, dan dari hasil tim forensik terlihat ada sejumlah kekerasan pada tubuh korban. Bahkan juga ada tanda jeratan di leher.
"Pemeriksaan kami mulai dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB. Dari hasil tim forensik, terlihat ada kekerasan di daerah kepala dan wajah. Kekerasan ini disebabkan oleh benda tumpul," kata Karumkit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, AKBP dr Eko Yunianto, Selasa (6/8/2024).
Lebih lanjut, Eko menyampaikan soal tanda-tanda kekerasan benda tumpul di tubuh korban terdapat pada kepala, kelopak mata.
Penyebab Kematian Korban
Pihak rumah sakit mengungkap penyebab kematian Tya. Diduga, luka di kepala Tya menjadi penyebab kematiannya. Namun, dugaan tersebut masih dalam analisa dokter.
"Untuk penyebab pasti kematiannya, kami masih melakukan analisa dan pengajuan lebih lanjut. Namun, luka di kepala ini sangat mungkin menjadi penyebab meninggalnya korban," ujar Eko.
Adapun korban ini diautopsi pada Senin sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah diautopsi korban diserahkan ke keluarganya pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Laporan: Nadiya Eva Amalia & Annisa Rahmawati
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris