
Pantau - Warganet tengah dihebohkan dengan beredarnya video syur yang dicurigai mirip anak musisi, David Bayu, yakni Audrey Davis. Berikut sederet fakta-fakta yang telah dirangkum.
Pada 27 Juni 2024, video asusila anak musisi yang berdurasi 1 menit 36 detik itu viral karena ada salah satu akun X yang menguploadnya dengan judul 'Miss AD Viral'.
Isi yang ada dalam video itu membuat publik geger karena terdapat sepasang pasangan yang melakukan hubungan intim. Terlebih lagi, kecurigaan netizen bertambah karena pemeran wanita dalam video tersebut memiliki tahi lalat dan tatto yang mirip dengan milik Audrey Davis (24).
2 Pelaku Pertama Ditangkap
Laporan yang telah diterima oleh pihak kepolisian, tim polisi langsung mengejar pemilik akun yang menyebarkan video tersebut. Pada Selasa (30/7), polisi berhasil menangkap 2 penyebar video asusila tersebut.
Pelaku pertama berinisal MRS (22) yang merupakan seorang mahasiswa, dia ditangkap di Pasuruan, Jawa Timur. Pelaku kedua berinisal JE (35), dia seorang pengangguran yang berasal dari Padang, Sumatera Barat.
JE mendapat video syur tersebut dari tiktok, lalu mendownload video tersebut dan mempostingnya lagi ke akun X nya (@Hwan****) pada 21 Juli 2024.
Modus kedua pelaku adalah untuk mendapatkan uang, MRS menjual video tersebut dengan harga Rp. 35.000-Rp. 100.000 lewat channelnya di aplikasi Telegram.
Pengakuan Audrey Davis
Pada akhirnya pemeran wanita dari video tersebut terkuak. Ia adalah putri musisi Indonesia yaitu Audrey Davis (AD).
Pengakuan tersebut diungkap oleh AD sendiri pada saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda metro jaya pada, Rabu (7/8).
"Dari hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan terhadap saksi AD, Saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Ade menjelaskan tentang pemeriksaan korban berlangsung selama 3 jam dengan 27 pertanyaan. Pemeriksaan dimulai pada pukul 14.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
"Pertanyaan kepada saksi AD terkait dugaan tindak pidana yang terjadi, dimana sebelumnya penyidik sudah melakukan upaya paksa penangkapan dan penahanan terhadap 2 orang tersangka dalam penanganan perkara aquo," ujar dia.
AD menyerahkan bukti dokumen kepada penyidik dalam proses pemeriksaan tersebut. Dokumen tersebut sedang dianalisa oleh tim penyidik.
"Akan dilakukan analisa oleh tim penyidik terkait dugaan tindak pidana yang terjadi," ucap Ade.
Penangkapan Pelaku Utama
Kasus beredar video syur mirip anak vokalis band resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh pemerhati media sosial bernama Feriyawansyah. Laporan dibuat terhadap akun media sosial yang diduga menyebarkan video tersebut. Laporan diterima Polda Metro Jaya dengan nomor registrasi LP/B/3944/VII/SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Juli 2024. Polisi telah menetapkan mantan kekasih AD yang berinisial AP sebagai pelaku utama atas beredarnya video syur.
"Memerankan sebagai pemeran pria," kata Ade Safri, Senin (12/8).
AP ditangkap pada kediamanya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Penangkapan di lakukan pada Sabtu (10/8). Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa 2 unit handphone, 1 unit flashdisk, 1 unit laptop, dan 1 akun e-mail.
Motif Mantan Pacar dan Awal Pembuatan Video
Pada pemeriksaan awal AP tidak mengakui tentang dia yang menyebarkan video syur tersebut, tetapi kepolisian melakukan pemeriksaan pada ponsel Ap dan di temukan bukti-bukti yang menunjukan bahwa ia adalah pelakunya.
"Setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi AP, saksi AP awalnya tidak mengakui dan bersikap tidak kooperatif terkait dengan peranannya dalam perekaman, penyimpanan, dan penyebaran video bermuatan asusila atau pornografi dimaksud, Petugas mendapatkan jejak digital berupa video pornografi yang diduga diperankan AD dalam keadaan masih utuh (belum diedit) dan jejak percakapan saksi dengan pengguna twitter atau akun medsos X lainnya," kata Ade Safri kepada wartawan, Senin (12/8).
Pada akhirnya AP mengakui perbuatannya, ia mengaku sakit hati karen di tinggal AD. Video tersebut di buatpada 19 Desember 2022.
"Apa motif tersangka AP ini? karena tersangka AP sakit hati setelah diputuskan saksi AD. Sehingga tersangka AP ingin mempermalukan saksi AD dengan menyebarkan video tersebut," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin (12/8).
Tak hanya itu, Ade Ary juga mengungkap motif AP menyebar video tersebut. AP menyebarkan video tersebut untuk berbagi fantasi berhubungan seksual dengan AD.
"Agar orang lain juga bisa berbagi fantasi dan sensasi berhubungan badan dengan saksi AD seperti yang dia rasakan. Itu berdasarkan keterangannya," jelas Ade.
AD Sempat Diancam Oleh AP
Sebelum video tersebut beredar, AD mengungkapkan bahwa dirinya sempat diancam oleh AP untuk menyebarkan video seks mereka.
Ade Safri membeberkan fakta itu saat AP ditetapkan sebagai tersangka atas video yang beredar di media sosial.
"Sempat ada ancaman terhadap saksi Audrey Davis yang dilakukan oleh tersangka AP untuk menyebarkan konten video yang bermuatan konten asusila dimaksud," kata Ade Safri, Selasa (13/8).
Korban Tidak Tahu Dirinya Direkam
Korban mengaku bahwa video asusila dirinya direkam oleh tersangka tanpa seizinnya.
“Pembuatan video, perekaman ini, sudah beberapa kali dilakukan tersangka AP. Saat merekam itu tidak diketahui, tidak seizin saksi AD (Audrey Davis),” ungkap Ade Ary, Senin (12/8).
Kejadian video asusila tersebut dilakukan dan direkam saat berada dirumah AP, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.
Ancaman Lebih dari 5 Tahun Penjara
Atas tindakannya, AP terancam hukuman dibalik jeruji lebih dari 5 tahun dan dijerat Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Unadang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 4 Ayat (1) jo Pasal 29 dan/atau Pasal 7 jo Pasal 33 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
David Bayu Ungkap Selalu Ada Menemani Anak
Musisi David Bayu sekaligus Ayah dari Audrey mengatakan akan selalu mendampingi dan memberikan yang terbaik sebagai orang tua. Tak lupa, David menyertai bahwa sang istri selalu ada untuk sang anak.
“Jalanin saja. Kita melakukan yang terbaik untuk anak saja. (Ibunya) Selalu mendampingi, selalu ada,” ucap David, Rabu (7/8).
Mantan vokalis dari band Naif tersebut juga memberikan pesan kepada orang tua diluar sana untuk selalu menjaga sang buah hati.
“Selalu jaga anak kalian. Dekat dengan anak selalu ya, mungkiin itu. Dia pengin speak up, tapi dia belum punya nyali untuk itu karena memang banyak yang senasib seperti putriku diluar sana,” pesannya.
Kesehatan AD Menurun
David juga memberikan keterangan mengenai kondisi putrinya yang saat ini masih syok dan kesehatan yang kian menurun. Namun, Audrey tetap berusaha kooperatif dengan menghadiri kantor polisi untuk memberikan keterangan tambahan mengenai kasus yang menimpanya.
“Sebenarnya dia hari ini masih nggak enak badan, masih syok dan belum bisa menerima realita sedikit kayaknya. Jadi saya harus mendampingi selalu. Tapi karena hari ini ada panggilan, ya harus (datang),” terang David.
Walaupun belum menemui psikolog untuk mendampingi, David mengatakan bahwa figur orang tua juga harus diutamakan.
Polisi Temukan 5 Video Syur
Sebanyak 5 video syur yang telah berhasil ditemukan oleh tim polisi. Ada sejumlah barang bukti yang amankan seperti, 1 akun email, 2 unit HP, 1 unit laptop dan 1 unit flashdisk.
"Kasus ini masih terus dikembangkan dan didalami karena setidaknya ada kurang lebih lima video yang sudah berhasil ditemukan oleh penyidik." kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (12/8).
Ade juga memberi peringatan kepada publik untuk tidak mepublikasikan lagi video itu karena ancaman penjara itu nyata bagi siapapun yang melanggarnya.
(Laporan: Keyzia Ilunia Anatatya, Gita Andini, Siti Nazwa Aprillia)
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
- Editor :
- Nur Nasya Dalila