
Pantau - Polisi membongkar peredaran narkoba jenis sabu seberat 11.355 kilogram yang diselundupkan dalam badan pintu mobil dari Sumatera Utara menuju Jakarta. Dari dua tersangka yang ditangkap, salah satunya bernama M Usman, yang merupakan seorang disk jockey (DJ).
"Mereka adalah M Usman (23) seorang DJ asal Medan, dan A (31)," ujar Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Retno Jordan kepada wartawan, Jumat (16/8/2024).
Dua pelaku tersebut ditangkap pada Rabu (7/8). Polisi berhasil menyita sebuah mobil Toyota Camry bernopol B-8023-BF yang dimodifikasi sebagai tempat penyimpanan sabu seberat 11 kg.
Kedua pelaku telah dipantau pergerakannya oleh polisi. Akhirnya, Tim Satresnarkoba Polres Metro Jakbar menangkap M Usman dan A pada Rabu, (7/8).
"Alhamdulillah tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat yang mana melaksanakan join investigasi bersama Polres KP3 Tanjung Priok berhasil mengamankan satu buah mobil Toyota Camry warna hitam nopol B-8023-BF dan barang tersebut disimpan di dalam ruang pintu," kata Jordan.
Kemudian, dia menerangkan pelaku menyelundupkan sabu tersebut dalam ruang pintu mobil Camry yang telah dimodifikasi. Polisi menyita sebanyak 11 paket sabu di kanan kiri mobil tersebut.
"Jadi di pintu-pintu itu mereka modifikasi sedemikian rupa sehingga ditaruh sebagai contoh di sebelah kiri depan itu ditaruh 3 kilo, sebelah kanan depan 3 kilo, di belakang 3 kilo, sehingga semuanya sampai hingga di belakang itu kami dapatkan adalah 11 paket narkotika jenis sabu. Selanjutnya tim melaksanakan penggeledahan terhadap mobil tersebut dan melaksanakan pengembangan kemudian didapat satu orang dengan inisial A," jelasnya.
Di sisi lain, Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya mengatakan peredaran narkoba itu memanfaatkan jasa ekspedisi, yakni mobil yang dalam pintunya disimpan narkoba sabu untuk dikirim ke Jakarta.
"Awalnya kami mendapat informasi bahwa ada sekelompok jaringan ini yang memanfaatkan terkait dengan jasa ekspedisi kendaraan yang kemudian di dalamnya disiapkan barang berupa psikotropika dalam jumlah besar, kemudian ini akan memasok di kantong-kantong narkoba di wilayah Jakarta," kata Arysa dalam jumpa pers di Mapolres Jakarta Barat, Rabu (14/8).
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila