billboard mobile
HOME  ⁄  News

Masih dalam Penyelidikan, Muncul Iklan Rumah Eks Bupati Jembrana Dijual

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Masih dalam Penyelidikan, Muncul Iklan Rumah Eks Bupati Jembrana Dijual
Foto: Rumah Mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana/ANTARA

Pantau - Kasus kematian mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana dan istrinya masih dalam penyelidikan kepolisian. Ditengah penyelidikan muncul iklan rumah mantan bupati tersebut di situs jual beli properti.

Kasubbid Penmas Polda Bali AKBP I Ketut Eka Jaya mengatakan pihaknya belum mengetahui terkait dengan informasi tersebut. Namun, temuan tersebut akan diserahkan kepada penyidik sebagai bahan penyidikan.

"Ya untuk ditindaklanjuti sebagai bahan penyelidikan," kata Eka Jaya, Jumat (13/9/2024).

Baca: Polisi Temukan Bukti Kekerasan Kematian Eks Bupati Jembrana

Pada situs jual beli properti iklan rumah tersebut telah sebulan yang lalu. Rumah dengan luas tanah mencapai 600 meter persegi dan luas bagunan 500 meter persegi tersebut dijual dengan harga Rp8 miliar. Rumah yang merupakan lokasi penemuan mayat kedua korban yakni memiliki dua lantai dengan enam kamar tidur, dua kamar ART, gudang, lima kamar mandi, dan garasi.

Diberitakan sebelumnya, hasil autopsi dari kedua korban diduga meninggal tak wajar. Pada jasad Ida Bagus diemuka tiga tulang iga korban patah akibat kekerasan benda tumpul pada bagian dada kanan.

Sementara itu, hasil autopsi sang istri ditemukan luka memar dan lecet akibat kekerasan benda tumpul pada hidung dan bibir. Diduga kuat korban dibekap hingga tewas karena ditemukan juga adanya tanda-tanda mati lemas atau kehabisan napas.

Penemuan mayat pasutri tersebut terungkap bermula dari laporan warga dan menantu Ida Bagus Ardana ke Kepala Lingkungan Karya Darma Putu Gede Igar Bramandika, Kamis (8/8) pukul 18.35 Wita di Sesetan, Denpasar Selatan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kandungan Cairan Misterius pada Kasus Kematian Eks Bupati Jembrana dan Istrinya

Namun, saat saksi sampai di rumah, pintu rumah terkunci dari dalam. Keduanya berusaha membuka pintu, namun tidak bisa. Akhirnya mereka menghubungi kepala lingkungan setempat untuk membantu membuka pintu.

"Anak menantu dan Kaling masuk hingga teras rumah namun tercium bau menyengat, karena curiga akhirnya Kaling menghubungi Polisi/Babinkamtibmas, Babinsa, pecalang dan petugas medis untuk bersama-sama mengecek masuk ke dalam rumah dengan mendobrak pintu," kata Jansen.

Setelah berhasil masuk, kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumah dengan posisi terpisah. Almarhum Ardana ditemukan tergeletak dekat pintu dapur sedangkan istrinya ditemukan meninggal terlentang di atas tempat tidur dan kedua jenazah sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Sebagai informasi, Ida Bagus Ardana merupakan mantan Bupati Jembrana selama dua periode. Dia menjabat sejak 1980-1985 dan 1985-1990.

Penulis :
Fithrotul Uyun