
Pantau - Polisi dan Bea Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 11 kilogram narkoba jenis MDMA dan ketamin yang berasal dari Malaysia. Kasus ini menarik perhatian karena pelaku, seorang warga negara Malaysia berinisial TLH, menggunakan modus baru dengan menyamarkan narkoba dalam kemasan kopi instan.
Penyelundupan ini terungkap pada 23 September 2024 di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Saat itu, petugas Bea Cukai mencurigai TLH yang membawa koper berisi 278 saset kopi instan bermerek OLD TOWN. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan serbuk narkotika berwarna-warni di dalam saset tersebut. Total barang bukti berupa 11 kilogram MDMA dalam bentuk serbuk dan hampir 855 gram ketamin berhasil diamankan.
Kapolres Bandara Soetta, Kombes Roberto Pasaribu, menyatakan bahwa modus penyelundupan narkoba melalui kemasan makanan dan minuman semakin marak digunakan.“Pengedar narkoba terus mengubah modus operandi mereka untuk mengelabui petugas. Kali ini, mereka menggunakan kemasan kopi instan untuk menyembunyikan narkoba. Ini menjadi sinyal peringatan bagi petugas di bandara agar lebih waspada,” ujar Roberto dalam konferensi pers di kantor Bea Cukai, Rabu (9/10/2024).
Baca Juga:
5 Pelaku Begal Todong Airsoft Gun di Jakbar Ditangkap, Motifnya untuk Beli Narkoba
TLH sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman penjara seumur hidup berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Selain TLH, polisi juga memburu tiga orang lainnya yang diduga terlibat dalam jaringan ini. Ketiganya kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), dengan dua di antaranya merupakan warga negara asing dan satu warga negara Indonesia.
Roberto juga menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai lembaga seperti Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina untuk menghadapi sindikat narkoba internasional yang terus mencari celah dalam sistem pengamanan bandara.“Kami terus memperkuat kerja sama lintas instansi untuk menghadapi perubahan modus dari sindikat narkoba ini,” tambahnya.
Keberhasilan pengungkapan ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan petugas di lapangan serta pemahaman yang mendalam mengenai berbagai modus operandi penyelundupan narkoba. Jaringan narkoba internasional terus mengembangkan cara-cara baru untuk menyelundupkan barang haram ke Indonesia, dan penegak hukum diharapkan dapat terus beradaptasi dalam menghadapi tantangan ini.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah