Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Kata Istana soal China jadi Negara Pertama Dikunjungi Presiden Prabowo

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Kata Istana soal China jadi Negara Pertama Dikunjungi Presiden Prabowo
Foto: Presiden RI Prabowo Subianto bertolak kunjungan kenegaraan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat (8/11/2024). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)

Pantau - Pihak istana mengungkap alasan China menjadi negara pertama yang dikunjungi Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto. Di sana, Prabowo sampai Minggu, 10 November 2024 dan juga akan bertemu Presiden China, Xi Jinping.

"Kan undangan, kalau teman-teman Tiongkok memang sudah lama juga mengundang berharap Pak Prabowo dalam perjalanan ke G20, ke APEC itu sekalian gitu dalam perjalanan," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, Jumat (8/11/2024).

Prasetyo soal kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggano serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, yang ikut dalam rombongan Prabowo ke China.

"ltulah yang mau dilakukan hubungan kerja sama dengan pemerintah Tiongkok kan begitu bidang-bidangnya," katanya.

Baca juga: Dua Pekan di Luar Negeri, Prabowo Titip Pemerintahan kepada Gibran

Lebih lanjut, Prabowo juga akan berangka ke Peru untuk menghadiri KTT Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC). Kemudian ke Brasil menghadiri KTT G20. Selain itu, Prabowo juga akan menyambangi Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah negara Timur Tengah.

Diketahui, Prabowo melakukan perjalanan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Pada Jumat sekitar pukul 10.20 WIB, Prabowo menaiki Pesawat Kepresidenan.

Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri, selama di China, Prabowo akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan sejumlah pimpinan tinggi lainnya. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan China, terutama di bidang perdagangan, investasi, dan teknologi.

"Pada lawatan ke Beijing, Presiden Prabowo akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan pimpinan tinggi RRT lainnya," tulis pernyataan dari Kemenlu.

Baca juga: Presiden Prabowo Larang Keras Pejabat Negara Backing Judi Online

Penulis :
Firdha Riris