
Pantau - Aparat kepolisian mengungkap penyebab kebakaran melanda gudang penyimpanan tabung gas elpiji di Desa Pabuaran, Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Katanya dari hasil penyelidikan investitasi awal diduga ada kebocoran tabung gas.
"Kebakaran berawal dari kompor gas yang dinyalakan lalu menyambar ke gas dari kebocoran tabung elpiji," Kapolsek Gunungsindur, Kompol Budi Santosa, Senin (25/11/2024).
Adapun peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu (24/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB, saat saksi T menyalakan kompor gas untuk memasak. Namun tiba-tiba api menyambar hingga ke tempat penyimpanan gas elpiji.
"Api menyambar hingga ke tempat penyimpanan gas elpiji. Api lalu merambat ke mobil pengangkut tabung gas (ukuran) 3 kilogram yang masih kosong," jelasnya.
Dalam peristiwa ini beruntung tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta. "Terkait korban jiwa tidak ada, nihil, hanya kerugian materi kurang lebih Rp 300 juta," kata Budi.
Baca juga: Kebakaran 40 Rumah di Jatinegara Diduga dari Api Kompor Gas
Lebih lanjut, polisi menemukan alat suntik gas di lokasi kebakaran gudang elpiji. Tak hanya itu, juga ada 296 tabung gas berbagai ukuran yang terbakar dan 100 tabung gas 12 kg dalam keadaan masih utuh.
"Barang bukti yang terbakar di antaranya, tabung gas 3 kg (kilogram) diperkirakan sebanyak 270 tabung, tabung gas 12 kg diperkirakan sebanyak 20 tabung, tabung gas 50 kg diperkirakan sebanyak 6 tabung, beberapa alat suntik gas dan 1 unit pikap," ujar Budi.
"Yang tidak terbakar di antaranya, satu unit mobil truk boks yang isinya tabung gas 12 kg, kurang lebih sebanyak 100 tabung," tambahnya.
Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Tegus Kumara, mengatakan bahwa saat ini kepolisian masih mendalami dugaan gudang elpiji dijadikan lokasi pengoplosan gas. Polisi pun telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mengamankan penjaga gudang tersebut.
"Sedang pendalaman (terkait dugaan jadi lokasi pengoplosan gas). Sedang turun cek TKP. Pemilik gudang belum (diamankan), baru yang menjaga gudang (pekerja) yang diamankan, tapi belum kami mintai keterangan," kata Teguh.
Baca juga: Kebakaran Rumah di Koja, 1 Kakek-kakek Tewas
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris