Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Hujan Deras Picu Banjir di Bogor, Satu Rumah Terendam dan TPS Dialihkan

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Hujan Deras Picu Banjir di Bogor, Satu Rumah Terendam dan TPS Dialihkan
Foto: Ilustrasi Banjir (dok. istimewa)

Pantau - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bogor pada Selasa (26/11/2024) menyebabkan banjir di beberapa lokasi. Salah satu yang terdampak adalah rumah warga di Kedungwaringin, Tanahsareal, yang terendam hingga 3 meter, memaksa penghuni untuk menyelamatkan diri ke atap.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, banjir tersebut dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya aliran sungai kecil di sekitar lokasi.

“Banjir mencapai ketinggian 1 hingga 3 meter di lokasi tersebut, merendam rumah milik Bapak Khaidir yang berada di daerah cekungan. Pemilik rumah sempat terjebak di atap sebelum dievakuasi oleh petugas BPBD,” ujar Hidayatullah.

Baca Juga:
Banjir di Priuk Tangerang gegara Tanggul Jebol Sudah Surut
 

Tim BPBD Kota Bogor segera merespons dengan melakukan evakuasi terhadap korban ke tempat yang aman. Rumah yang terdampak hanya satu unit, namun kondisinya cukup parah karena lokasinya berada di titik terendah.

“Rumah tersebut dihuni oleh satu orang. Beruntung, evakuasi berjalan lancar, dan penghuni kini sudah berada di tempat aman,” tambahnya.

Selain di Kedungwaringin, banjir juga sempat terjadi di Gang Pacilong, Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal. Meskipun ketinggian air hanya mencapai 10 sentimeter, genangan itu merendam aula yang digunakan sebagai TPS 28.

“Untuk mengantisipasi kejadian serupa, TPS tersebut kami sarankan untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih aman,” kata Hidayatullah.

Kondisi di Kebon Pedes dilaporkan sudah mulai surut, namun petugas tetap siaga untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara yang akan berlangsung esok hari.

Imbauan kepada Warga

BPBD Kota Bogor mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir, untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat memicu banjir susulan. Warga diminta memantau informasi cuaca terkini dan segera menghubungi petugas jika terjadi keadaan darurat.

“Prioritas kami adalah keselamatan warga, dan kami akan terus memantau situasi di lokasi-lokasi rawan,” tutup Hidayatullah.

Penulis :
Ahmad Ryansyah