HOME  ⁄  News

7 Petugas TPS Meninggal Dunia Akibat Kelelahan dan Penyakit

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

7 Petugas TPS Meninggal Dunia Akibat Kelelahan dan Penyakit
Foto: Wamendagri Bima Arya (dok. istimewa)

Pantau - Sebanyak tujuh petugas tempat pemungutan suara (TPS) dilaporkan meninggal dunia selama pelaksanaan Pilkada 2024. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyampaikan duka mendalam atas peristiwa tersebut dan meminta perhatian lebih terhadap kondisi kesehatan petugas di lapangan.

"Sampai saat ini tercatat ada tujuh petugas yang meninggal dunia, empat di antaranya petugas KPPS dan tiga lainnya petugas linmas," ungkap Bima Arya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Penyebab Kematian

Bima menjelaskan, petugas KPPS yang meninggal tersebar di Muara Enim, Palangkaraya, Jakarta Utara, dan Bogor. Penyebab kematian bervariasi, mulai dari riwayat hipertensi, asma, asam lambung, hingga kelelahan. Salah satu korban diketahui merupakan mahasiswa yang terlibat sebagai petugas.

Baca Juga:
Bawaslu Catat 130 Dugaan Politik Uang dalam Pilkada 2024
 

Sementara itu, tiga petugas linmas yang gugur berasal dari Banda Aceh, Kediri, dan Kudus. Penyebabnya meliputi kelelahan parah hingga komplikasi penyakit seperti stroke.

"Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Para petugas sudah bekerja keras untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar. Dukungan kepada keluarga mereka sangat diperlukan," tambah Bima.

Besarnya Beban Pilkada

Pilkada 2024 mencatatkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 203.657.354 jiwa yang tersebar di 435.296 TPS di seluruh Indonesia. Proses pemungutan suara memakan waktu sejak pagi hingga sore, diikuti oleh penghitungan manual di TPS yang berlangsung hingga larut malam.

"Ini adalah salah satu pemilu terbesar di dunia. Namun, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan para petugas," ujar Wamendagri.

Evaluasi dan Langkah ke Depan

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berjanji akan melakukan evaluasi terkait jam kerja dan beban tugas para petugas TPS. Bima juga menyarankan adanya pemeriksaan kesehatan menyeluruh sebelum pelaksanaan Pilkada, serta penyediaan fasilitas medis yang lebih memadai di lokasi TPS.

"Keselamatan dan kesehatan petugas adalah prioritas. Kami akan berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, dan instansi terkait untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan," tutup Bima.

Proses penghitungan suara Pilkada 2024 saat ini masih berlangsung di berbagai daerah, sementara hasil hitung cepat telah dirilis oleh sejumlah lembaga survei.

Penulis :
Ahmad Ryansyah