Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Kebakaran Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang Diduga gegara Korsleting Listrik

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Kebakaran Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang Diduga gegara Korsleting Listrik
Foto: Kebakaran rumah padat penduduk di Petamburan, Tanah Abang, Jakpus, Kamis (28/11/2024). ANTARA/Sudin Gulkarmat Jakpus

Pantau - Kebakaran melanda rumah padat penduduk di Jalan Administrasi II, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Kamis (28/11/2024) pagi. Diduga peristiwa tersebut terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting).

"Dugaan penyebab kebakaran pada rumah padat hunian di Tanah Abang Jakarta Pusat itu adalah adanya korsleting listrik," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, dilansir Antara

Asril menyebut, kebakaran di rumah padat hunian tersebut terjadi sekitar pukul 02.50 WIB. Sebanyak 22 unit pemadam kebakaran dengan 110 personel dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

"Waktu tiba pukul 02.45 WIB, kemudian mulai operasi pukul 02.46 WIB dan selesai dipadamkan pukul 05.13 WIB dengan total pengerahan 22 unit mobil pemadam dan 110 personel," ujarnya.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Restoran di Mal Grand Indonesia Diduga Korsleting Listrik

Adapun kebakaran yang terjadi di luas area kurang lebih 270 meter tersebut berdampak pada 15 Kepala Keluarga (KK) atau 80 orang dengan taksiran kerugian sekitar Rp379 juta.

"Jadi memang bermula saat salah satu warga melihat api dari lantai 2 salah satu kamar rumah warga atas nama Bapak Ferdi. Untuk taksiran kerugian sekitar Rp379 juta," ucap Asril.

Perjalanan KRL Normal Lagi

Lebih lanjut, perjalanan Commuter Line (KRL) di beberapa rute dari Stasiun Tanah Abang mulai normal kembali usai adanya kebakaran permukiman warga dekat jalur KA lintas Stasiun Palmerah-Stasiun Tanah Abang, tepatnya di KM 8 + 9/0. Imbas kejadian tersebut hingga menyebabkan kabel jaringan fiber optik terbakar dan Listrik Aliran Atas (LAA) padam.

"Untuk perjalanan Commuter Line yang mengalami gangguan sebanyak delapan perjalanan, keterlambatan hingga tiga jam lebih. Pada pukul 06.47 WIB perjalanan Commuter Line kembali normal dengan kecepatan normal juga," kata Manager Public Relation KAI Commuter, Leza Arlan.

Baca juga: Kebakaran Gudang Elpiji di Bogor Diduga gegara Tabung Gas Bocor

Penulis :
Firdha Riris