
Pantau - Aparat kepolisian menjelaskan kronologi seorang pria bernama Hendar Supriadi (29) melakukan pembunuhan terhadap siswa SMK berinisial AF (19) di Ciomas, Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada beberapa waktu lalu.
Adapaun peristiwa ini bermula saat keduanya janji bertemu untuk cash on delivery (COD) handphone (HP) di rumah Hendar pada Jumat (29/11). Korban yang datang sendirian hingga timbul niat jahat menguasai harta korban hingga terjadi pembunuhan.
"Pelaku sendirian di depan rumah kemudian pada saat Salat Jumat, pelaku mengajak ke dalam rumah. Mungkin karena dilihat datang sendiri si korban ini maka timbul niatnya untuk menguasai barang yang akan dijual oleh korban kepada pelaku," kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa (3/12/2024).
"Dia mengambil iPhone yang dijual oleh korban terhadap pelaku," lanjutnya.
Jadi, korban dianiaya di dalam rumah tersebut hingga akhirnya tewas. Setelah Salat Jumat, rumah dalam keadaan terkunci dan saat itu warga menemukan jenazah AF kepada polisi. Keduanya, COD dari medsos dan tidak saling kenal.
Baca juga: Remaja Pembunuh Ayah-Nenek di Cilandak jadi Tersangka, Tapi Tak Ditahan
Namun terkait apa ada perencanaan dalam aksi Hendra, polisi masih mendalaminya. Dalam kasus ini sudah ada tujuh orang yang diperiksa polisi, termasuk saksi kunci yang melihat sesaat sebelum pelaku dan korban masuk ke dalam rumah.
Atas perbuatannya, kini Hendra sudah ditangkap di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat (Jakpus), saat mau melarikan diri dan ia juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
"(Pasalnya) Kami cari yang terberat, yang jelas ada 351 ayat 2, ada 338 (KUHP)," katanya.
Sebagai informasi, korban dibunuh saat hendak menjual handphone-nya kepada pelaku dengan sistem cash on delivery (COD) di rumah pelaku. Setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri dengan membawa handphone serta motor korban.
Sebelumnya, jasad siswa SMK ditemukan tewas di dalam rumah di Ciomas, Bogor, Jawa barat pada Jumat (29/11) sekitar pukul 12.30 WIB oleh pemilik rumah. Pemilik rumah yang baru saja pulang kerja mendapati rumahnya penuh dengan bercak darah.
Korban diketahui merupakan teman dari anak pemilik rumah. Diduga korban merupakan korban pembunuhan hingga akhirnya polisi mengantongi terduga pelaku dalam kasus pembunuhan korban.
Baca juga: Terungkap! Motif Pria Bunuh Siswa SMK di Bogor gegara Mau Kuasai Harta
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris