Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Ngeluh Sakit, Pembunuh Istri dan Balita di Pangkalpinang Berujung Tewas

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Ngeluh Sakit, Pembunuh Istri dan Balita di Pangkalpinang Berujung Tewas
Foto: Ilustrasi mayat. Sumber: Freepik

Pantau - Seorang suami bernama Riki (26) yang membunuh istrinya, Indawati (34), dan anak balitanya berusia 10 bulan di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, kini berujung meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.

Mulanya, tersangka Riki ditangkap pada Jumat (29/11) pukul 19.00 WIB di Kecamatan Merawang, Bangka. Riki yang mengeluh sakit menelan dan langsung dibawa ke RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang untuk pemeriksaan medis.

Setelah diperiksa, Riki kembali dibawa ke Mapolda Bangka Belitung (Babel). Namun, kesehatannya makin memburuk hingga akhirnya dirawat di RS Bhayangkara Polda Babel.

"Pengobatan dan pemeriksaan darah lengkap, rontgen paru dan rekaman jantung terhadap pelaku. Kesimpulan (tersangka) ada tanda-tanda dugaan mengarah gangguan paru, liver dan ginjal," kata Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, Senin (2/12/2024).

Diketahui, setelah melakukan aksi pembunuhan dan sebelum penangkapan tersebut Riki meminum racun setengah gelas. Tak hanya itu, Riki juga sempat hadir dalam jumpa pers di Mapolda Bangka Belitung pada Senin sore pukul 15.30 WIB dengan diantar ambulance.

Baca juga: Wanita Dibakar Pacar usai Pulang dari TPS di Kupang Meninggal Dunia

Riki tak lama mengikuti jumpa pers karena nampak sakit dan lalu dibawa kembali ke RS Bhayangkara Polda Babel untuk menjalani perawatan lagi. Dan pada pukul 18.51 WIB, tersangka Riki dinyatakan tewas.

"Penyebab pastinya akan dilakukan autopsi," kata Fauzan.

Sebagai informasi, warga Perumahan Ayra 3, Jalan Pasir Padi, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang digegerkan dengan penemuan mayat ibu rumah tangga dan bayinya di dalam rumah pada Kamis (28/11) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Untuk motif pembunuhan tersebut dipicu dengan rasa cemburu menuduh istrinya selingkuh. Aksi keji ini direncanakan semalam sebelum kejadian.

"Memang semalam sebelum kejadian, pelaku sempat merencanakan pembunuhan Cemburu korban ada jalan bersama pria lain sehingga hari kejadian pelaku memukul korban dengan benda tumpul dan menggunakan pisau hingga meninggal dunia. Anak korban yang menangis kemudian dimasukkan ke dalam bak mandi hingga meninggal," jelas Kapolda Babel, irjen Pol Hendro Pandowo.

Baca juga: Nenek Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Sawo Diduga Depresi Adik Meninggal Dunia

Penulis :
Firdha Riris