HOME  ⁄  News

Respons Kemarahan Publik Terhadap Gus Miftah, Jazilul Fawaid: Hal yang Wajar

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Respons Kemarahan Publik Terhadap Gus Miftah, Jazilul Fawaid: Hal yang Wajar
Foto: Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid. (foto: Istimewa)

Pantau - Anggota DPR RI, Jazilul Fawaid menilai wajar jika publik menunjukkan kegeraman atas ucapan candaan yang dilontarkan Gus Miftah kepada seorang penjual minuman es teh dalam acara ceramah di Magelang, Jawa Tengah. 

Menurutnya, setiap orang berhak menyampaikan pendapat terkait insiden tersebut. Ia mengatakan, masyarakat memiliki kebebasan menilai tindakan Miftah sebagai tokoh agama.

"Jangan diumbar di depan publik ketika menghadapi orang yang lemah, pasti publik tidak suka," ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Jazilul mengaku mengenal Miftah sebagai tokoh agama yang berkarakter urakan dan kerap diasosiasikan dengan lingkungan tertentu. Namun, ia menilai candaan tersebut telah melampaui batas dan tidak pantas, terlebih dilakukan di hadapan publik.

Baca Juga: Legislator Sesalkan Umpatan Gus Miftah, Minta Hargai Pelaku UMKM

Ia berpendapat, penjual es teh yang menjadi sasaran candaan Miftah kemungkinan besar memiliki hati yang mulia dan akan memaafkan tindakan tersebut. 

"Walaupun hanya sekadar penjual es teh, ia tetap warga Indonesia dan saudara yang harus dihormati," tambahnya.

Jazilul juga percaya bahwa insiden ini dapat menjadi pelajaran berharga, baik bagi Miftah maupun masyarakat Indonesia, untuk lebih menghormati sesama.

Insiden ini sebelumnya menjadi viral di media sosial, dengan banyak warganet mengecam tindakan Miftah yang dinilai tidak mencerminkan peran seorang penceramah yang seharusnya membawa pesan kesejukan.

Penulis :
Aditya Andreas