Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Peringatan Hakordia, Puan Ajak Generasi Muda Berperan dalam Pemberantasan Korupsi

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Peringatan Hakordia, Puan Ajak Generasi Muda Berperan dalam Pemberantasan Korupsi
Foto: Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Foto: ANTARA)

Pantau - Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengajak generasi muda Indonesia untuk terlibat aktif dalam memerangi praktik korupsi demi menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. 

Pernyataan ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada 9 Desember 2024.

"Saya mengajak generasi muda turut berpartisipasi aktif memerangi korupsi. Pemuda punya potensi besar untuk memperjuangkan agar Indonesia bisa bersih dari tindak korupsi," ujar Puan dalam siaran persnya, Senin (9/12/2024).

Menurutnya, pemberantasan korupsi yang efektif dimulai dengan menghilangkan perilaku koruptif sejak dini. 

Ia menekankan, generasi muda, sebagai calon pemimpin bangsa, memiliki peran penting dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi.

Puan juga memandang generasi muda sebagai agen perubahan yang memiliki kemampuan untuk menentukan masa depan Indonesia. 

Baca Juga: Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia: Komitmen Internasional Perangi Korupsi

Dengan membudayakan nilai-nilai antikorupsi di kalangan pemuda, ia optimis bangsa ini dapat melangkah menuju masa depan yang lebih baik.

"Generasi muda juga bisa ikut mengawal setiap kebijakan negara demi memastikan Indonesia terbebas dari korupsi. Anak muda menjadi tumpuan bangsa ini untuk memiliki masa depan yang lebih cerah," tambahnya.

Selain mengajak pemuda, Puan turut mendorong aparat penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, dan Polri, untuk serius dalam memberantas tindak pidana korupsi.

"Semua elemen bangsa harus bekerja sama dan bersinergi untuk menciptakan Indonesia yang bersih dari praktik korupsi," tegas Puan.

Hari Antikorupsi Sedunia diperingati setiap tanggal 9 Desember, berdasarkan Konvensi PBB melawan Korupsi yang mulai berlaku pada 2005. 

Peringatan ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya kolaborasi dalam memerangi korupsi.

Penulis :
Aditya Andreas