HOME  ⁄  News

Sebelum Bunuh Ayah-Nenek, Remaja di Cilandak Sempat Makan-Bercanda Bareng

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Sebelum Bunuh Ayah-Nenek, Remaja di Cilandak Sempat Makan-Bercanda Bareng
Foto: Lokasi remaja menusuk ayah, nenek, dan ibunya di Cilandak, Jaksel, Sabtu (30/11/2024). ANTARA/Dok Pribadi

Pantau - Aparat kepolisian mengungkap momen-momen terakhir sebelum seorang remaja berinisial MAS (14) membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibu sendiri di Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel). Katanya, mereka sempat makan malam dan bercanda bersama.

"Waktu malam kejadian, dari keterangan ibu-anak tersebut, mereka masih bercanda selayaknya ibu, ayah, dan keluarga inti ya. Kemudian mereka masih tertawa," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, kepada wartawan Selasa (10/12/2024).

Hal senada juga diungkap oleh ibu korban yang hingga kini masih menjalani perawatan. Sebelum aksi pembunuhan, satu keluarga ini sempat makan dan tertawa bersama.

"Sebelum tidur, mereka makan bareng, lanjut bercanda, ya masih tertawa. Jadi tidak menyangka akan terjadi (pembunuhan)," katanya.

Lebih lanjut, kepolisian menggandeng asosiasi psikolog forensik untuk mendalami kejiawaan MAS. Penyelidikan sementara, MAS kerap tertidur di kelas hingga orang tuanya membawa ke psikolog.

"Berawal dari laporan guru karena suka tidur di kelas anak tersebut. Kemudian ibu anak tersebut membawa ke psikolog untuk memeriksa itu, yang terjadi menurut keterangan dari ibu," kata Nurma.

Baca juga: Isi ‘Bisikan’ Remaja Cilandak Sebelum Bunuh Ayah-Nenek: Biar Papa Mama Masuk Surga

Tragedi Berdarah 

Sebagai informasi, sebuah tragedi mengejutkan terjadi di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/11) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Seorang remaja laki-laki berinisial MAS (14) tega menghabisi nyawa ayah, APW (40), dan neneknya, RM (69), serta melukai ibunya, AP (40), menggunakan sebilah pisau.

Dalam insiden mengerikan itu, ibu pelaku berhasil selamat meski mengalami luka serius dengan cara memanjat pagar rumah yang terkunci, sementara pelaku mengejarnya dengan pisau di tangan.

MAS saat ini sudah berhasil ditangkap dan pengakuannya menerima bisikan sebelum melakukan aksi kejamnya itu. Namun, keterangan tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian. Kini, MAS ditetapkan sebagai tersangka. 

"Ya, interogasi awalnya dia merasa tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dialah, meresahkan dia, seperti itu. Belum ada. Kami ini masih kita dalami, kita belum bisa ngambil kesimpulan kalau untuk motif," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung.

“(Ditusuk lebih dulu) bapaknya, ibunya, baru neneknya,” tambahnya.

Baca juga: Polisi: Remaja Pembunuh Ayah-Nenek di Cilandak Sudah 4 Kali Dibawa Ibu ke Psikiater 

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Muhammad Rodhi

Terpopuler