billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Viral! Ibadah Natal Ditolak Warga di Cibinong, Begini Kronologinya

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Viral! Ibadah Natal Ditolak Warga di Cibinong, Begini Kronologinya
Foto: Ilustrasi viral di media sosial. Sumber: Pixabay/AzamKamolov

Pantau - Viral di media sosial menampilkan video dengan narasi penolakan ibadah Natal di perumahan Cipta Graha Permai. Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Polisi mengungkap kronologi penolakan yang oleh kurang lebih 100 orang warga.

Dalam video nampak seorang pria mengatakan bahwa warga telah menyurati lurah dan kapolsek dengan maksud keberatan adanya perayaan Natal di lingkungannya. Polisi menyebut aksi penolakan tersebut terjadi pada Minggu (8/12) siang sekitar pukul 13.00 WIB, dengan cara menutup portal akses jalan menuju gereja.

"Aksi warga perumahan atas rencana kegiatan ibadah perayaan Natal yang diselenggarakan oleh Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Tegar yang dipimpin oleh Pendeta NJW," kata Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo, melalui keterangan, Rabu (11/12/2024).

"Dilatarbelakangi adanya perubahan alih fungsi rumah tinggal menjadi gereja (GPdI) yang berlokasi di perumahan milik pendeta NJW,"  tambahnya.

Baca juga: Presiden Prabowo Perintahkan Polri Amankan Nataru dengan Baik

Atas kejadian ini, Camat Cibinong, Acep Sajidin. didampingi Waluyo, dan  Danramil Cibinong, Tatang Taryono, melakukan mediasi terhadap warga dan pendeta NJW. Hasilnya. warga tetap tidak setuju alih fungsi rumah tinggal menjadi rumah ibadah maupun gereja.

Jadi, Pendeta NJW harus mengikuti prosedur pendirian rumah ibadat atau gereja yang sebagaimana SKB 2 Menteri. Kesepakatan selanjutnya yakni warga hanya mengizinkan kegiatan ibadah sementara hanya untuk umat Nasrani yang tinggal di perumahan tersebut dan menolak warga dari luar masuk.

"Akhirnya, Pendeta NJW tetap melaksanakan kegiatan ibadah perayaan Natal tersebut dengan dalih toleransi umat beragama dan ternyata kegiatan tersebut sudah berlangsung lama,"

Lebih lanjut, karena tidak ada titik temu, Pendeta NJW pun meminta izin agar tetap melaksanakan ibadah dengan hasil yang disetujui untuk beribadah di tempat terbuka terbuka sekitar pukul 16.00 WIB.

"Dan disetujui dilaksanakan di tempat terbuka di belakang kantor pemasaran areal perumahan, di lapangan terbuka," kata Waluyo.

Usai mediasi, ternyata Pendeta NJW berorasi di depan portal yang ditutup warga. Setelahnya, pendeta dan para jemaat melaksanakan ibadah perayaan Natal di tempat yang telah disepakati dan selesai sekitar pukul 17.30 WIB. Kemudian, dilanjut ramah tamah di rumah Pendeta NJW. Lalu seluruh jemaat GPdI meninggalkan lokasi dan selama berlangsung situasi aman, tertib, dan kondusif/

Baca juga: Inilah Daftar Ruas Tol Jasa Marga Yang Masih Gratis Saat Nataru

Penulis :
Firdha Riris