Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Sritex Berjuang Pertahankan Operasional di Tengah Kebangkrutan

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Sritex Berjuang Pertahankan Operasional di Tengah Kebangkrutan
Foto: Perusahaan Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita

Pantau - PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk kini menghadapi tantangan besar pascaputusan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang. Meski terdampak berat, perusahaan tekstil ternama ini terus berupaya menjaga kelangsungan operasional dan meminimalkan dampak pada tenaga kerja.

Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, menyampaikan bahwa sekitar 3.000 karyawan telah dirumahkan akibat situasi ini. Namun, perusahaan masih meninjau kondisi secara berkala untuk menentukan langkah ke depan.

"Kami terus review secara berkala. Semoga situasi ini bisa segera membaik agar operasional tetap berjalan dan dampak pada karyawan dapat diminimalkan," ujarnya di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (20/12/2024).

Baca Juga:
Buntut Kasasi Ditolak MA, Menperin Agus bakal Undang Kurator Sritex
 

Tantangan Bahan Baku

Sritex juga menghadapi kendala dalam pengadaan bahan baku yang sebagian besar harus diimpor, terutama bahan kimia. Hal ini semakin memperumit situasi di tengah upaya perusahaan untuk tetap berproduksi.

"Kami sedang mencari alternatif bahan baku lokal agar ketergantungan impor bisa berkurang," kata Iwan.

Meski demikian, Iwan memastikan bahwa Sritex tidak akan menyerah dalam mempertahankan amanah untuk tetap beroperasi dan menjaga stabilitas usaha.

Dukungan Pemerintah

Pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto telah memberikan dukungan agar Sritex bisa kembali beroperasi secara normal.

"Operasional Sritex harus tetap berjalan agar tidak ada PHK lebih lanjut. Ini juga yang terus kami komunikasikan dengan kurator," jelasnya.

Namun, hingga saat ini, kurator belum memberikan kepastian terkait rencana kelangsungan usaha (going concern) yang menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan operasional Sritex di Sukoharjo, Semarang, dan Boyolali.

Harapan untuk Masa Depan

Sritex berharap dapat menemukan solusi untuk mengatasi tantangan ini dan melanjutkan kontribusinya sebagai salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia. Dengan upaya yang dilakukan dan dukungan pemerintah, ada harapan Sritex dapat bangkit dari situasi sulit ini dan mempertahankan posisinya di industri tekstil nasional.

Penulis :
Ahmad Ryansyah