
Pantau - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi soal sebutan pimpinan terkorup yang dirilis oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Jokowi pun meminta pihak yang mengklaim pernyataan tersebut agar membuktikannya.
"Terkorup? Terkorup apa? Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa," kata Jokowi dilansir Antara, Rabu (1/1/2025).
Menurutnya, saat ini banyak fitnah yang datang kepada dirinya. Disinggung soal adanya muatan politis dibalik nominasi pimpinan terkorup, ia melemparkan tawa terhadap wartawan.
Baca juga: Polri Ungkap 1.280 Kasus Korupsi Sepanjang 2024, 830 Tersangka Diamankan
"Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Itu yang terjadi sekarang kan? Ya ditanyakan saja. Orang bisa pakai kendaraan apapun lah, bisa pakai NGO, bisa pakai partai," katanya.
Bahkan menurutnya, pihak tertentu bisa memanfaatkan organisasi masyarakat untuk melemparkan tuduhan tersebut. "Bisa pakai ormas untuk menuduh, untuk membuat framing jahat, membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu ya," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi mendapatkan nominasi sebagai salah satu tokoh dunia paling korup 2024 versi OCCRP. Dikutip dari publikasi yang diterbitkan di situs resmi OCCRP, selain Jokowi, beberapa nama yang disebutkan di antaranya Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasin, dan pebisnis India Gautam Adani.
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris