
Pantau - Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, memberikan pandangannya terkait laporan OCCRP yang memasukkan nama Joko Widodo (Jokowi), sebagai salah satu pemimpin dunia yang terkorup.
Ribka mengaku tidak pernah memantau harta kekayaan Jokowi selama menjabat, namun setuju jika Jokowi disebut sebagai pemimpin yang tidak beretika dan melanggar konstitusi.
"Maaf, aku enggak pernah mengawasi hartanya Jokowi. Tapi kalau Jokowi tidak punya etika, setuju," ujar Ribka saat dihubungi, Kamis (2/1/2025).
Ribka menegaskan, PDIP tidak harus bertanggung jawab atas tindakan Jokowi selama menjabat. Ia bahkan menyebut laporan OCCRP tentang Jokowi membawa malu bagi partai berlambang banteng tersebut.
Baca Juga: Irma Suryani: Laporan OCCRP Perlu Disikapi Secara Skeptis
"Enggak ada pertanggungjawabannya. Malah bikin malu partai," ucapnya.
Pernyataan Ribka mencerminkan dinamika politik internal menjelang akhir masa jabatan Jokowi.
Hal ini juga mengingatkan pada pernyataan Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dalam wawancara di siniar Akbar Faizal Uncensored pada September lalu.
Dalam wawancara tersebut, Hasan menyindir pihak-pihak yang di penghujung masa jabatan Jokowi mulai menyerang dan menyalahkannya atas berbagai hal.
Ia menilai, sikap ini kontras dengan dukungan yang diberikan selama dua periode pemerintahan Jokowi.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Aditya Andreas