HOME  ⁄  News

Virus HMPV Terdeteksi di Indonesia, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Virus HMPV Terdeteksi di Indonesia, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Foto: Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago/ANTARA

Pantau - Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang baru-baru ini dilaporkan merebak di China dan ditemukan di Indonesia. Irma mendorong masyarakat menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk menggunakan masker di tempat ramai.

"Virus ini sebelumnya pernah merebak di Belanda, menyerang sistem pernapasan dan rentan pada anak-anak di bawah usia 16 tahun. Yang penting adalah menjaga kesehatan, kebersihan, dan tetap memakai masker di keramaian," ujar Irma kepada wartawan, Rabu (8/1).

Meski demikian, Irma menyatakan bahwa virus ini dapat diatasi dengan pengobatan flu biasa. Ia juga meminta masyarakat mengikuti panduan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Alhamdulillah, virus ini bisa diatasi dengan obat flu. Jika ada demam, paracetamol dapat digunakan sesuai anjuran Kemenkes," katanya.

Baca Juga:
Virus hMPV Terdeteksi di Indonesia, Menkes Serukan Tetap Tenang dan Cegah dengan Langkah Ini
 

Pernyataan Menkes Soal HMPV

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengonfirmasi keberadaan virus HMPV di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa virus ini telah lama terdeteksi di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan sebagian besar kasus melibatkan anak-anak.

"HMPV sudah lama ada di Indonesia. Berdasarkan data dari beberapa laboratorium, memang ada beberapa anak yang terinfeksi HMPV," ungkap Menkes di Jakarta, Senin (6/1).

Menkes Budi menegaskan bahwa HMPV berbeda dari COVID-19. Virus ini lebih mirip flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar orang yang terinfeksi dapat pulih tanpa memerlukan perawatan intensif.

Pola Penularan dan Kelompok Rentan

Virus HMPV menular melalui percikan air liur atau droplet dari orang yang terinfeksi. Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu berhati-hati.

Menkes mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dengan cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, dan menggunakan masker jika merasa tidak enak badan. Jika muncul gejala mencurigakan, segera konsultasikan ke tenaga medis.

"Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker, kita dapat mengendalikan penyebaran virus ini," tutupnya.

Dengan pendekatan yang tepat dan kesadaran masyarakat, pemerintah yakin bahwa penyebaran virus HMPV dapat diminimalkan.

Penulis :
Ahmad Ryansyah

Terpopuler