Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Sebelum Kecelakaan Maut di Batu, Sopir Bus Banting Setir Tabrak Trotoar

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Sebelum Kecelakaan Maut di Batu, Sopir Bus Banting Setir Tabrak Trotoar
Foto: Bus pariwisata kecalakaan di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam. ANTARA/Ananto Pradana

Pantau - Aparat kepolisian mengungkap upaya sopir bus menghindari kecelakaan di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim), dengan cara membanting setir. Namun usaha tersebut gagal dan kecelakaan pun tidak bisa dihindari hingga akhirnya kecelakaan menewaskan 4 orang.

Adapun upaya sopir bus tersebut membuang kemudi ke trotoar saat rem blong. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi tabrakan dengan pengendara lainnya.

"Di persimpangan Sultan Agung itu langkah pertama si pengemudi membuang ke trotoar, dia berharap ada fungsi pengereman tapi tidak berhasil," kata Kapolres Kota Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, Rabu (8/1/2025).

Lebih lanjut, Andi mengatakan bahwa pengereman yang gagal membuat bus kemudian meluncur hingga terjadi tabrakan di sepanjang jalan seberang Batu Town Square (Batos).

"Dan kedua terjadilah TKP di depan Batos dan TKP di Jalan Pattimura. Jumlah kendaraan yang terlibat sementara 1 unit bus kemudian ada 6 kendaraan roda 4 dan ada kurang lebih 6 roda dua," katanya.

Baca juga: Bus Pariwisata Kecelakaan di Kota Batu, 4 Orang Tewas Akibat Rem Blong

Bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK Ti Bali Global  ini sudah mengalami rem blong sejauh 2,3 km. Selama rem blong, bus hilang kendali dan menabrak pengendara lain. Ada sebanyak 7 titik tabrakan.

"Bus hilang kendali sejauh 2,3 kilometer dari titik awal Jalan Imam Bonjol sampai akhir berhenti Jalan Pattimura. Karena fungsi pengereman gagal sampai posisi akhir bus berhenti sejauh 2,3 kilometer," kata Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin.

"Ada 7 titik tabrakan dari titik awal sampai titik akhir di Jalan Pattimura. Pada titik pertama mengakibatkan 2 pengendara motor meninggal dunia, titik kedua satu korban meninggal dan di titik ketujuh," tambahnya.

Keterangan sopir bus menyebut hilang kendali sejak di Jalan Imam Bonjol. "Mulai dari titik nol diketahui sopir bus, tidak bisa mengendalikan kendaraan. Karena fungsi pengereman gagal sampai pososi akhir bus berhenti sejauh 2,3 kilometer," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata yang mengangkut rombongan sekolah dari Denpasar, Bali, mengalami kecelakaan tragis di Kota Batu, pada Rabu (8/1). Bus yang mengangkut 44 penumpang yang terdiri dari siswa, guru, sopir, dan kernet diduga mengalami rem blong.

Baca juga: Pulang dari Gereja, Pemotor ABG di Banggai Tewas Tabrak Mobil Parkir

Akibat kecelakaan ini ada 4 orang yang tewas dan 10 terluka. Untuk korban tewas yakni seorang ibu dan anaknya berusia 20 bulan asal Jember, sedangkan dua orang lainnya dari Batu.

Sementara itu, 10 koban luka menjalani perawatan medis dengan rincian ada 2 orang menjalani rawat jalan, dan 2 orang lain menderita luka berat sudah dirujuk ke RSSA Malang. Dari 10 korban luka, terdapat 1 bayi berusia 1 tahun.

Korban Tewas

  1. Anis asal Jember
  2.  Sugianto Mumun (40)
  3. Agus Darianto (60) asal Dusun Tonggolari, Desa Sidomulyo, Batu
  4. Syafa (20 bulan) asal Jember

Korban Luka

  1. Mustofa Ahman (20), Jalan Wukir, Temas, Batu
  2. Muh Safiudin (30), Desa Tanggul Kulon, Tanggul, Jember
  3. Sugiarti (60), Jalan MT. Hariyono, Dinoyo, Kota Malang
  4.  Moch Bayu Jatmiko (38), Jalan Bunga Desember, lowokwaru, Kota Malang
  5. Prasasti Nur Aulia (23), Jalan Sumpil, Blimbing Kota Malang.
  6. Tino Trisula (32), Sisir, Batu
  7. Bambang Eko Pribadi (49), Jalan Raya Arjuno, Junggo, Batu.
  8. Rasminanto (71), Jalan Raya Arjuno, Junggo, Batu.
  9. Beril (1), Beji, Batu.
  10. Umi Dinami (48), Beji, Batu.

Baca juga: Pemobil Tabrak Pemotor Sekeluarga hingga Tewas di Pekanbaru Positif Narkoba
 

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris

Terpopuler