
Pantau - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi pertemuan dengan Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang berlangsung di Keraton Kilen Yogyakarta, Rabu (15/1/2025) pagi. Dalam pertemuan yang berlangsung hampir dua jam tersebut, keduanya membahas berbagai isu penting meskipun tidak terkait dengan politik.
"Saya sudah lama tidak berjumpa dengan beliau. Jadi ini hanya silaturahmi. Saya yang datang karena diundang," ujar Jokowi saat memberikan keterangan di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Rabu siang.
Jokowi menegaskan bahwa pertemuan tersebut berfokus pada pembahasan umum. "Ya hampir dua jam ngomong dari banyak hal, banyak hal. Lebih banyak di geopolitik dan ekonomi global," lanjutnya.
Baca juga: Jokowi Ketemu Sultan HB X di Keraton Jogja: Tak Bahas Politik
Sultan: Pertemuan Ini Pribadi
Sementara itu, Sri Sultan Hamengku Buwono X menekankan bahwa pertemuan tersebut bersifat pribadi dan tidak melibatkan isu politik. "Ya enggak bisa diomongke, wong itu pribadi og," ungkap Sultan saat ditemui di Kantor Gubernur DIY pada hari yang sama.
Sultan juga menggarisbawahi bahwa agenda utama pertemuan ini hanyalah silaturahmi. "Saya enggak mau komentar apa pun, ya silaturahmi itu," ujarnya.
Ketika ditanya lebih lanjut tentang kemungkinan adanya diskusi politik, baik Jokowi maupun Sultan dengan tegas membantah hal tersebut. "Enggak," jawab mereka.
Komunikasi Pusat dan Daerah
Pertemuan ini menjadi simbol pentingnya komunikasi yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan durasi pembicaraan yang cukup panjang, pertemuan ini menunjukkan upaya kedua tokoh untuk tetap menjaga hubungan baik meskipun tidak membahas isu politik secara langsung.
Pertemuan ini juga menyoroti perhatian terhadap isu global seperti geopolitik dan ekonomi, menunjukkan bagaimana hubungan antara pemimpin nasional dan daerah dapat berkontribusi pada pemahaman strategis yang lebih luas.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi