billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

DPR Turut Dorong Pemda Berkontribusi Terhadap Program MBG Lewat APBD

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

DPR Turut Dorong Pemda Berkontribusi Terhadap Program MBG Lewat APBD
Foto: Program makan bergizi gratis di sekolah. (foto: Istimewa)

Pantau - DPR RI mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk berpartisipasi aktif mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto. 

Anggota Komisi IV DPR RI, Robert J Kardinal, menyebut partisipasi Pemda dan desa merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. 

"Pemda dapat memanfaatkan dana APBD, dan dana desa juga bisa dioptimalkan untuk mendukung kesuksesan program ini," ujar Robert pekan lalu.

Robert menekankan, kebutuhan dasar seperti pangan bergizi memiliki nilai manfaat tinggi bagi masyarakat. 

"Ini lebih prioritas dibandingkan pengeluaran untuk kebutuhan yang kurang mendesak," jelas politisi senior Golkar tersebut.

Menurutnya, Program MBG juga memiliki dampak jangka panjang yang signifikan, termasuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan produktif. 

Selain itu, program ini dapat mengoptimalkan potensi sumber daya lokal untuk pengadaan bahan pangan, yang turut mendukung perekonomian daerah.

Baca Juga: DPR Minta Evaluasi dan Monitoring Anggaran Rp 71 Triliun untuk Badan Gizi Nasional

Robert juga berharap Pemda di Papua mengambil inisiatif untuk menindaklanjuti kebijakan strategis ini, guna mengatasi masalah gizi dan kemiskinan di wilayah tersebut. 

"Akses untuk makanan bergizi terbuka lebar. Program MBG dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak di Papua, menekan angka stunting, dan mengatasi persoalan kesehatan lainnya," ungkapnya.

Dia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa untuk memastikan keberhasilan program ini. 

Dengan kerja sama yang solid, Program MBG diharapkan mampu menciptakan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa.

Penulis :
Aditya Andreas