
Pantau - Sebanyak 14 orang masih dinyatakan hilang dalam insiden kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Hingga saat ini proses pencarian korban masih dilakukan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya masih melakukan proses pencarian terhadap korban kebakaran.
"Perlu kami sampaikan saat ini Polres Metro Jakarta Barat sama rekan-rekan dari BPBD dari kedokteran kepolisian tim DVI Pusdokkes Polri itu masih bekerja mohon waktu. Di lokasi di TKP proses pembersihan, proses pencarian masih dilakukan," kata Ade Ary, Senin (20/1/2025).
Ade Ary menyebutkan pihaknya berharap tidak ada korban lagi dalam insiden tersebut. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Tentunya kita berharap tidak ada korban lagi. Tapi proses pembersihan, pencarian tetap berlangsung," ujarnya.
Baca: Polisi Sebut 8 Kantong Jenazah yang Diterima RS Bukan Berarti 8 Korban Kebakaran Glodok Plaza
Sementara, pihak Marketing Glodok Plaza, Angga Aditya memuturkan akibat kebakaran tersebut sebanyak 650 toko terdampak dan tidak bisa beroperasi.
"(Potensi kerugian) pastinya sih di atas ratusan juta ya, karena kita punya toko itu sampai 650 toko. Yang semua kegiatan dari lantai LGF sampai lantai 7 ya, jumlahnya segitu," tutur Angga.
"Semuanya (toko) sih terdampak, kalau kita lihat ya, semua tidak bisa beraktivitas. Meskipun toko dia tidak ada kerusakan sama sekali, tapi kan dia juga tidak bisa beroperasional ya," lanjutnya.
Diketahui, hingga saat ini pihak kepolisian telah meminta keterangan 9 orang saksi terkait kasus tersebut. Pihak kepolisian masih menunggu proses pembersihan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelumnya, rumah sakit memeriksa tujuh korban tewas yang kondisinya hangus saat diperiksa. Namun, hasil identifikasi jasad tersebut belum keluar, dan prosesnya masih berlangsung.
Baca juga: Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza Terkendala, Tak Bisa Lewat Sidik Jari
Baca: BPBD Jakarta: Tak Ada Korban Kebakaran Glodok Plaza Dirawat di Rumah Sakit
Untuk ketujuh korban tewas itu mulanya dibawa ke RS Polri Kramat Jati secara bergantian, dimulai pada Kamis (16/1) ada tiga kantong jenazah, kemudian Jumat (17/1) pagi ada dua jenazah dan sore harinya dua jenazah lagi.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Glodok Plaza, Jalan Pinangsia Raya, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam pukul 21.30 WIB, yang diketahui oleh saksi AG (24) dan S (56) bahwa mulanya mencium bau asap lalu melihat titik api muncul dari lantai 9.
"Keterangan saksi, mencium bau asap dar lantai 9 di belakang videotron, di dalam ruangan bekas diskotek," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, melalui keterangannya, Kamis (16/1)
Mengetahui itu, kedua saksi pun mencoba memadamkan api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun api semakin membesar, hingga akhirnya mereka memutuskan mencari jalan keluar.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun