Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Kebakaran Ratusan Rumah di Kemayoran Diduga gegara Korsleting Listrik

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Kebakaran Ratusan Rumah di Kemayoran Diduga gegara Korsleting Listrik
Foto: Pemadaman api rumah penduduk di Jakarta, Selasa (21/1/2025). ANTARA/Humas Polres Jakpus

Pantau - Aparat kepolisian menduga kebakaran ratusan rumah yang terjadi di permukiman padat penduduk Kemayoran Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) akibat korsleting listrik. Meski begitu, tetap diselidiki penyebab pastinya.

"Tapi masih dugaan sementara. Kami akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu bersama Puslabfor Polri untuk memastikan penyebab kebakaran," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Selasa (21/1/2025).

Dilansir Antara, dari keterangan saksi mata bahwasanya api terlihat dari rumah seorang warga, dan diduga akibat adanya korsleting listrik, namun untuk memastikan hal tersebut pihaknya akan menyelidiki terlebih dahulu.

"Dugaan sementara korsleting listrik dari salah satu rumah warga," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakpus, 543 Rumah Hangus

Sebelumnya, Kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, menghanguskan 500 rumah lebih dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut, dan datanya masih bersifat sementara.

"Ada 11 RT yang terdampak kebakaran. Data sementara ada 543 bangunan yang terdampak kebakaran," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan.

Sebagai informasi, sebanyak lebih dari 500 unit rumah yang terbakar dalam peristiwa tersebut, dan datanya masih bersifat sementara.  Jadi, 11 RT terdampak yakni RT 01 sampai dengan RT 11. 

Berdasarkan siaran pers BPBD Jakarta itu, kebakaran terjadi dini hari tadi pukul 00.35 WIB. Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pemadaman api pukul 00.45 WIB, pagi harinya pukul 06.00 WIB telah dilakukan proses pendinginan.

Baca juga: 6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Kru Pesawat
 

Penulis :
Firdha Riris