
Pantau - Sebanyak 100 personel Satbrimob Polda Jawa Tengah dikerahkan untuk membantu pencarian korban hilang akibat tanah longsor yang terjadi di Petungkriyono, Pekalongan. Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo memberikan apresiasi atas langkah cepat yang dilakukan Satbrimob dalam menangani bencana ini.
“Kami sangat prihatin dan berduka atas peristiwa longsor ini. Terima kasih kepada Satbrimob Polda Jateng yang telah terjun langsung ke lokasi untuk membantu pencarian korban,” ujar Komjen Dedi dalam keterangannya pada Selasa (21/1/2025). Ia juga mengingatkan agar seluruh personel tetap waspada terhadap potensi longsor susulan.
Pencarian dan Penanganan di Dua Lokasi
Tim SAR Satbrimob Polda Jateng memulai operasi pencarian pada pukul 13.00 WIB. Mereka dibagi menjadi dua tim untuk menangani dua lokasi terdampak: 50 personel mencari korban di Petungkriyono, sementara 50 lainnya membantu di lokasi tanggul jebol Sungai Pencongan. Selain mencari korban, tim juga bekerja sama dengan warga dan relawan membangun tanggul darurat di lokasi tanggul yang jebol.
Baca Juga:
Korban Longsor di Pekalongan Bertambah jadi 17 Orang
Hingga Selasa sore pukul 17.45 WIB, pencarian korban masih berlangsung. Berdasarkan data sementara, longsor ini telah menyebabkan 18 orang meninggal dunia dan 9 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Tim SAR juga menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga lansia dan yang sakit dari area banjir ke tempat yang lebih aman.
Bantuan untuk Korban Terdampak
Selain upaya pencarian, Polda Jateng mendirikan dapur lapangan yang menyediakan makanan hangat bagi warga terdampak longsor dan banjir. Personel Satbrimob juga turut membantu memulihkan akses jalan dan aliran listrik yang terputus akibat bencana ini.
Bencana longsor yang terjadi pada Senin sore (20/1/2025) sekitar pukul 17.30 WIB dipicu oleh hujan deras yang mengguyur sepanjang Minggu malam hingga Senin pagi. Longsor ini berdampak pada sembilan desa di kawasan Petungkriyono, mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur dan aksesibilitas daerah tersebut.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah